Sukses

Jalan Pansela Yogyakarta Rampung Dipoles 2024, Gas Road Trip

Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, dan membentang dari Banten hingga Jawa Timur. Di Yogyakarta adalah ruas Karang Nongko-Legundi-Duwet sepanjang 117,13 km.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penyelesaian proyek Jalan Lintas Pantai Selatan, atau jalan Pansela di Yogyakarta.

Asisten Pelaksana Pelaksanaan Jalan Nasional DIY BBPJN Jawa Tengah-DIY Wahyu Widiantoro mengatakan, penyelesaian pembangunan Jalur Pansela di Yogyakarta diharapkan rampung seluruhnya pada 2024.

"Untuk tahun ini, ada satu paket pembangunan yang sedang berjalan (on going), yaitu pembangunan Jalan Tepus-Jerukwudel II sepanjang 10,925 km. Harapannya pada akhir tahun ini dapat diselesaikan," ujar Wahyu, Rabu (19/8/2023).

Progres fisik pembangunan Jalan Tepus-Jerukwudel II saat ini telah mencapai 70,75 persen, dengan total nilai kontrak sebesar Rp 269,45 miliar.

Sementara pada tahun anggaran 2023-2024, terdapat dua paket pekerjaan yang saat ini masih dalam proses persiapan. Antara lain, paket pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati sepanjang 5,64 km, dan paket pembangunan Jembatan Pandansimo.

"Paket Pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati sedang dalam persiapan kontrak dengan nilai sebesar Rp 261,61 miliar. Sementara, untuk Jembatan Pandansimo statusnya masih proses persiapan lelang," terang Wahyu.

 

Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, dan membentang dari Banten hingga Jawa Timur. Adapun ruas Pansela di Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.

Kemudian, Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Selanjutnya, di Jawa Tengah dengan ruas Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Lalu, Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi-Duwet sepanjang 117,13 km. Terakhir, Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

"Pemanfaatan Jalur Pansela ini diharapkan dapat menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Jalan Tol atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," pungkas Wahyu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kementerian PUPR Siap Bikin Mulus Jalan Daendels, Pengendara Bakal Nikmati Panoramic Road

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperbaiki Jalan Daendels. Perbaikan jalan ini akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta. Perbaikan Jalan Daendels sebagai bagian penanganan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah.

"Terdapat program untuk perbaikan Jalan Daendels yang diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun ini," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta Jutika dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).

Status program perbaikan Jalan Daendels tersebut dalam proses lelang. Sedangkan kondisi jalan Pansela saat ini dalam status baik.

Untuk kondisi kemantapan jalan nasional di Jateng pada tahun ini mencapai 92 persen. Hal ini dikarenakan masuknya beberapa jalan provinsi yang naik statusnya menjadi jalan nasional.

"Terdapat beberapa jalan provinsi di Jateng yang ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional," kata Jutika.

Secara umum jalur Pansela membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.

3 dari 5 halaman

Rincian Ruas Pansela

Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.

Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

4 dari 5 halaman

Panoramic Road

Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur khususnya akses jalan untuk wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah lintas jalan antar provinsi khususnya wilayah jalan Pantai Selatan (Pansela).

Peningkatan kondisi jalur jalan Pansela ini diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan dan di sisi lain mengurangi beban lalu lintas di Pantura.

Dampak lainnya yang diharapkan yaitu mengurangi kesenjangan perekonomian antara wilayah Pantura dengan Pansela.

Kelebihan Jalur Pansela sendiri memiliki Panoramic Road dan berbagai Objek Wisata yang cukup menarik.

5 dari 5 halaman

Sejajar Pantai Selatan

Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi.

Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini