Sukses

13 Ribu Orang Kaya China Bakal Eksodus ke Luar Negeri Tahun Ini, Ada Apa?

China telah melihat kepergian jutawan terbesar setiap tahun selama dekade terakhir, menyebabkan pertumbuhan kekayaan secara umum di negara itu melambat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan, Henley & Partners mengungkapkan bahwa China akan kembali melihat eksodus penduduk berpenghasilan tinggi atau jutawan terbesar tahun ini.

Mengutip CNBC International, Jumat (16/6/2023) data dari Henley & Partners menunjukkan bahwa 10.800 individu berpenghasilan tinggi sudah bermigrasi dari China pada 2022, dan 13.500 lainnya diperkirakan akan meninggal negara itu tahun ini.

China telah melihat kepergian orang kaya terbesar setiap tahun selama dekade terakhir, menyebabkan pertumbuhan kekayaan secara umum di negara itu melambat, ungkap Andrew Amoils, kepala penelitian di perusahaan intelijen kekayaan global New World Wealth yang membantu membuat laporan tersebut.

"Aliran keluar baru-baru ini bisa lebih merusak dari biasanya. Perekonomian China tumbuh dengan kuat dari tahun 2000 hingga 2017, tetapi pertumbuhan kekayaan dan jutawan di negara tersebut telah diabaikan sejak saat itu (jika diukur dalam dolar AS)," katanya.

Selain China, India juga diperkirakan akan kehilangan 6.500 jutawan tahun ini.

"Undang-undang perpajakan yang melarang ditambah dengan aturan yang rumit terkait pengiriman uang keluar  hanyalah beberapa masalah yang memicu tren migrasi investasi dari India,," kata Sunita Singh-Dalal dari firma hukum Hourani, dalam laporan yang sama.

Namun, Amoils menyoroti bahwa arus keluar ini seharusnya tidak menjadi masalah karena India menghasilkan jauh lebih banyak jutawan baru daripada yang meninggalkan negara karena migrasi.

Adapun wilayah kawasan lainnya yang akan melihat migrasi jutawan, yaitu Hong Kong.

Henley & Partners menyebut, Hong Kong diperkirakan akan kehilangan 1.000 jutawan tahun ini, dan Korea Selatan dan Jepang masing-masing bisa kehilangan 800 dan 300 jutawan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Orang Kaya Mulai Berpindah ke Australia dan Uni Emirat Arab

Menurut Henley & Partners, Australia dapat mengungguli Uni Emirat Arab tahun ini dalam menyambut jutawan tertinggi.

Australia diperkirakan akan melihat masuknya 5.200 jutawan, sementara UEA berada di urutan kedua dengan 4.500.  Adapun Singapura yang berada di peringkat ketiga dan dapat melihat 3.200 jutawan mendirikan rumah di negara kota tersebut.

Sedangkan negara-negara Barat, secara keseluruhan, tetap menjadi tujuan yang menarik bagi para jutawan, menurut penelitian, dengan AS (2.100), Swiss (1.800), dan Kanada (1.600) semuanya menempati posisi 10 besar.

"Ada pertumbuhan yang stabil dalam migrasi jutawan selama dekade terakhir, dengan angka global untuk tahun 2023 dan 2024 masing-masing diperkirakan 122.000 dan 128.000," kata CEO Henley & Partners, Juerg Steffen.

3 dari 4 halaman

Daftar 10 Kota di Dunia yang Paling Banyak Dihuni Miliarder

Wealth X merilis laporan tahunannya tentang populasi miliarder dunia.

Melansir CNBC International, Senin (12/6/2023) WealthX, dengan menggunakan RelSci, sebuah platform berbasis data melihat database dari 11 juta individu berpengaruh dan 1,8 juta organisasi.

Dengan data tersebut, WealthX melihat dan menilai tempat tinggal para miliarder, berdasarkan apa yang mereka gunakan sebagai alamat bisnis utama mereka.

Secara keseluruhan, laporan tersebut menemukan kota-kota teratas yang diperingkat adalah rumah bagi 29 persen miliarder pada tahun 2022.

Kota New York menduduki urutan teratas dengan 136 miliarder pada tahun 2022. 

Tak hanya rumah bagi miliarder dunia, New York juga dikenal sebagai pasar saham terbesar di dunia, New York Stock Exchange dan Nasdaq, juga dianggap sebagai ekonomi regional terbesar di AS.

Seperti New York, Hong Kong mengalami penurunan jumlah miliader, di mana 2 sekarang totalnya 112 orang.

Laporan Wealth X mencatat, meskipun portofolio kekayaan sedikit kurang terekspos di Hong Kong terhadap fluktuasi ekonomi global, perkembangan politik yang terpecah di kawasan ini mendotong miliarder untuk memindahkan bisnis non-keuangan mereka.

Menurut survei ECA International, Hong Kong juga dianggap sebagai salah satu lokasi termahal bagi ekspatriat di dunia.

Meskipun San Francisco kehilangan seorang miliarder, kota itu melihat pertumbuhan 68 persendalam populasi individu berpenghasilan tinggi dari tahun 2012 hingga 2022, menurut laporan Henley & Partners.

Selama 10 tahun terakhir, San Francisco telah menjadi identik dengan Silicon Valley dan merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan kekayaan tercepat di AS pada tahun 2022. Pusat teknologi dimulai di bagian selatan San Francisco Bay Area dan juga mencakup kota-kota lain seperti San Mateo, Santa Clara, San Jose, Palo Alto, Cupertino dan Mountain View.

4 dari 4 halaman

Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia

Berikut adalah daftar kota dengan penduduk miliarder terbanyak di dunia, menurut Wealth X :

1. New York, Amerika Serikat

2. Hong Kong

3. San Fransisco, Amerika Serikat

4.Moskow, Rusia

5. London, Inggris

6. Beijing, China

7. Los Angeles, Amerika Serikat

8. Singapura

9. Shenzhen, China

10. Mumbai, India

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini