Sukses

Intip Kemegahan Stadion Gelora Bung Tomo, Arena Laga Timnas Indonesia vs Palestina Malam Ini

Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan Palestina hari ini Rabu (14/6/2023) malam. Adapun Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya akan menjadi saksi laga antara Timnas Indonesia vs Palestina.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan Palestina hari ini Rabu (14/6/2023) malam. Laga ini merupakan kesempatan untuk  Timnas Indonesia maupun Palestina untuk meningkatkan peringkat FIFA.

Adapun Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya akan menjadi saksi laga antara Timnas Indonesia vs Palestina.

Dikutip dari laman surabaya.go.id, Stadion Gelora Bung Tomo merupakan sebuah stadion serbaguna di Surabaya, Stadion ini dibuka pada 6 Agustus 2010. Keseluruhan komplek olahraga sedang dibangun.

Stadion ini menggantikan Stadion Gelora 10 November. Stadion Gelora Bung Tomo dapat menampung 55.000 penonton. Pengunjung bisa menikmati pertandingan sepak bola level lokal hingga nasional.

Selain itu area gelora ini sedang direncanakan sirkuit khusus untuk ajang balap drag race. Sirkuit dengan standar internasional ini nantinya pertama berdiri megah di Surabaya.

Stadion Gelora Bung Tomo Dipuji Timnas Indonesia dan Palestina

Timnas Indonesia dan Palestina pun memuji fasilitas olahraga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Gelora 10 November (G10) dan Gelora Pancasila di Kota Surabaya, Jatim, cukup baik menjelang pertandingan FIFA Match Day Indonesia vs Palestina pada 14 Juni 2023.

Vice-President of the Palestine Football Association (PFA) Susan Shalabi-Molano mengatakan, pihaknya terkesan bangga ketika menggelar latihan di lapangan itu.

"Nama lapangan itu memiliki nilai sejarah dan semangat perjuangan besar bangsa Indonesia," katanya dikutip dari Antara, Rabu (14/6/2023).

Bukan hanya Susan yang mengakui fasilitas yang dimiliki Kota Surabaya itu memiliki nilai plus, salah satu pemain Timnas Palestina yaitu Mohammed Rashid, turut mengacungi jempol lapangan Stadion Gelora 10 November.

"Tempatnya sangat bagus, dan saya sangat enjoy (berlatih) di sini," kata gelandang andalan Timnas Palestina tersebut.

Selain Mohammed Rashid, pelatih kebanggaan Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga merasa lapangan di Stadion GBT kini jauh lebih baik daripada sebelumnya saat pertandingan Piala Asia U-20 tahun lalu.

Jelang laga Timnas Indonesia vs Palestina, Shin mengaku, rumput yang digunakan di Stadion GBT ada peningkatan signifikan daripada sebelumnya. "Memang lebih rapi daripada tahun kemarin, dan terlebih rumputnya yang juga lebih baik dari tahun kemarin. Jadi sudah sangat sempurna," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Pemain Timnas Indonesia soal Stadion Gelora Bung Tomo

Di tempat terpisah, salah satu pemain Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan, setelah menggunakan lapangan Gelora Pancasila dan Stadion GBT untuk latihan beberapa waktu lalu, mengaku sudah cukup bagus dan menunjang permainan dari para pemain Timnas Indonesia lainnya.

"Di GBT kemarin cukup bagus dan di Thor kemarin juga sudah cukup bagus lapangannya. Jadi, secara aliran bola juga bagus, nggak tersendat-sendat," ujar Dendy.

Dia berharap, pertandingan pada Rabu, 14 Juni 2023 mendatang melawan Palestina bisa meraih poin dan berjalan maksimal sesuai dengan harapan Timnas Indonesia. "Kami harap bisa meraih poin saat melawan Palestina nanti," katanya berharap.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut menyampaikan rasa bangga seusai meet and greet dan gala dinner bersama Timnas Indonesia dan Palestina pada Minggu (11/6) malam di Balai Kota Suabaya.

Orang nomor satu di lingkungan pemkot itu juga berterima kasih karena Surabaya dipercaya kembali oleh FIFA dan PSSI sebagai tuan rumah pertandingan sepak bola bergengsi pada tahun ini.

Rasa bangga itu, ingin diwujudkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi menjadikan Surabaya sebagai kota sepak bola. Terlebih, ketika dirinya mendengar respon positif terkait lapangan yang digunakan untuk latihan Timnas Indonesia dan Timnas Palestina yang sudah jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

"Alhamdulillah ada dua respons, dari timnas Palestina dan Indonesia Shin Tae-yong yang menyatakan bahwa seharusnya semua rumput dan tempat pertandingan olah raga itu seperti di Surabaya. Ini membuat kebanggaan bagi kami dan semangat kami untuk menjadikan Surabaya kota sepak bola," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Harga Skuad Timnas Indonesia Vs Palestina, Siapa Termahal?

Sebelumnya, Timnas Indonesia akan meladeni Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam. Laga ini merupakan kesempatan untuk  Timnas Indonesia maupun Palestina untuk meningkatkan peringkat FIFA.

Saat ini, Timnas Palestina menduduki posisi ke-93 ranking FIFA. Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di posisi ke-149. Meski kalah dalam peringkat FIFA, namun kesempatan Timnas Indonesia untuk menang melawan Palestina masih terbuka lebar. 

Selain karena akan menjalani laga di kandang sendiri yaitu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Indonesia ternyata unggul dalam nilai pasar terkini skuad dari kedua tim.

Menurut data terkini dari Transfermarkt, dua pemain Timnas Indonesia khususnya memiliki nilai pasar cukup tinggi dan di atas para pemain Palestina. 

Seperti Sandy Walsh yang sejauh ini menjadi pemain termahal di skuad Timnas Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai Bek kanan tersebut memiliki nilai pasar Rp34 miliar.

Namun sayangnya, Sandy Walsh dipastikan absen pada laga Indonesia Vs Palestina akibat mengalami cedera ketika berlatih.

Pemain di skuad Garuda lain yang juga memiliki nilai pasar cukup tinggi yaitu Jordi Amat yang berada di posisi kedua. Jordi Amat tercatat memiliki nilai pasar di kisaran angka Rp15 miliar. 

Pemain Palestina

Sementara dari skuad Palestina, Ataa Jaber menjadi pemain dengan nilai pasar termahal yaitu mencapai Rp 8 miliar.

Selain Ataa Jaber, di Timnas Palestina ada juga Mohammed Rashid yang memiliki nilai pasar sebesar Rp 4 miliar. Mohammed Rashid tercatat pernah merumput di Indonesia di mana dirinya sempat membela Persib Bandung. 

4 dari 4 halaman

Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina: Ambisi Garuda Raup Poin Tambahan

Timnas Indonesia bakal segera memulai perjuangan di ajang FIFA Matchday Juni 2023. Skuad asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan meladeni perlawanan dua negara, yakni Palestina dan sang juara Piala Dunia Argentina.

Adapun duel kontra Palestina bakal menandai pertandingan pembuka tim Garuda dalam FIFA Matchday kali ini. Pertemuan antara duo kesebelasan diagendakan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).

Anak-anak asuh Shin Tae-yong berpotensi mendapat tambahan poin untuk memperbaiki ranking FIFA apabila berhasil menaklukkan Palestina di laga tersebut.

Namun, duel kontra Al Fida’i tak pelak bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia, mengingat tim tersebut boleh dikata lebih unggul di atas kertas dibanding Marc Klok dan kawan-kawan.

Seperti diketahui, Palestina sementara ini menghuni urutan 100 besar lantaran mampu menduduki ranking 93 FIFA. Sementara itu, Indonesia hanya sanggup menjadi bagian dari top 150 sebab baru bertengger di posisi 149.

Guna memaksimalkan performa di FIFA Matchday, pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong sudah mulai menggenjot persiapan anak-anak asuhnya. Sebanyak 26 pemain Timnas Indonesia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Surabaya.

Penggawa Merah Putih Dendy Sulistyawan pun mengungkap target yang ia miliki jelang melakoni laga perdana melawan Palestina. Pemain Bhayangkara FC itu mengakui dirinya memang membidik kemenangan demi meraup tambahan poin bagi Timnas Indonesia.

“Kita lawan Palestina harus maksimal karena kita bisa mendapatkan poin yang cukup baik ketika memenangkan pertandingan melawan Palestina,” tutur Dendy, seperti dilansir dari situs resmi PSSI.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.