Sukses

Gandeng Alibaba Cloud, BTN Perkuat Layanan Mobile Banking

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng Alibaba Cloud dalam memugar aplikasi perbankannya, BTN Mobile. Ini jadi satu contoh proses transformasi digital yang diterapkan.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan kolaborasi dengan Alibaba Cloud telah berjalan sejak kuartal pertama tahun 2022. Kerjasama ini telah mendorong Bank BTN mempercepat transformasi dan pembaruan layanan digital untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Kolaborasi dengan Alibaba Cloud merupakan langkah penting bagi Bank BTN untuk menjadi inovator dalam layanan digital, mewujudkan transformasi digital yang lebih cepat serta efisien dalam manajemen IT dan operasional, dengan memanfaatkan pilihan yang ada di market ,” ujar Andi dalam keteranganya, Kamis (25/5/2023).

Informasi, layanan Alibaba Cloud digunakan dalam lingkup BTN Mpbile. Dengan menerapkan teknologi perlindungan yang dirintis Alibaba Cloud, Bank BTN akan mendapatkan keuntungan dari tingkat fleksibilitas, efisiensi, dan reliabilitas yang lebih tinggi, untuk memudahkan nasabah Bank BTN melakukan transaksi perbankan dengan aman dan nyaman.

Alibaba Cloud sendiri merupakan salah satu perusahaan cukup mumpuni di bidang komputasi awan. Di Indonesia, Alibaba Cloud memiliki tiga pusat data yang berkelanjutan.

Atas modal ini, bakal memberikan keuntungan bagi perusahaan perbankan dan keuangan dalam memberikan layanan digitalnya. Termasuk dalam upaya mempercepat inovasi serta memberikan pengalaman menarik kepada generasi pengguna baru, dengan tetap memenuhi persyaratan peraturan dan kepatuhan yang diperlukan.

“Kami senang Bank BTN telah memilih Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan cloud terpercaya mereka. Bersama mitra lokal kami, kami berkomitmen untuk membantu Bank BTN mencapai efisiensi operasional baru dan memenuhi ekspektasi konsumen digital akan layanan perbankan yang harus tetap aktif, personal, mudah digunakan namun tetap aman. Kami berharap dapat mendukung lebih banyak industri perbankan di Indonesia untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka,” ujar General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peminat BTN Mobile

Sebelumnya, Setelah resmi diluncurkan pada Februari 2023, peminat aplikasi BTN Mobile milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menunjukkan kinerja positif. Pengguna aktif aplikasi dengan layanan lengkap nan mudah ini tercatat melonjak hingga 58 persen dibandingkan aplikasi sebelumnya.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan aplikasi BTN Mobile merupakan penyempurnaan dari mobile banking BTN sebelumnya. BTN Mobile terbaru ini menawarkan layanan yang mudah, lengkap, dan terhubung dengan ekosistem perumahan.

Dengan layanan lengkap dan mudah tersebut, lanjut Andi, pengguna aktif BTN Mobile menunjukkan lonjakan.

"Ke depannya, ada berbagai layanan dan program yang kami rancang untuk terus mempermudah nasabah dan pengguna BTN Mobile dalam bertransaksi keuangan," jelas Andi di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Tambah 26 Persen Pengguna

Selain transaksi keuangan, BTN Mobile terbaru ini juga memberikan akses bagi nasabah untuk layanan BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra.

Dengan layanan tersebut, nasabah semakin dipermudah untuk mengakses layanan terkait perumahan hanya lewat sentuhan jari.

Hingga akhir tahun nanti, Bank BTN menargetkan ada penambahan sekitar 26 persen pengguna BTN Mobile. Perseroan juga membidik jumlah transaksi menggunakan aplikasi serba lengkap tersebut naik sekitar 10 persen.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Ekosistem Digital

Bank Tabungan Negara (BTN) mendorong implementasi ekosistem digitalisasi pasar seluruh Indonesia dengan memanfaatkan, dan memaksimalkan SuperApp BTN Mobile. Penggunaan aplikasi SuperApp BTN Mobile diyakini bakal mempermudah para pedagang melakukan transaksi usaha.

Salah satu pasar dijadikan target implementasi ekosistem digitalisasi yaitu Pasar Tagog, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). BTN menggelar Serbu Pasar BTN dengan melaunching Ekosistem Digitalisasi Pasar Tagog. Perseroan membuka, dan mendekatkan diri dengan pasar sebagai ekosistem perumahan untuk memperkuat sistem pembayaran, dan inklusi keuangan sehingga transaksi dari pedagang lebih cepat, lebih murah dan mudah dengan begitu, volume perdagangan makin tinggi, para pedagang bisa tumbuh, dan berkembang ke depan.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Haru Koesmahargyo mengatakan BTN mobile akan menjadi pioneer pengembangan ekosistem digital pasar dan menjadi solusi nyata mempermudah seluruh layanan transaksi pedagang pasar untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

Saat ini, pasar tetap memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat sehingga BTN dituntut mendukung pengembangan ekosistem pasar menuju era digitalisasi. Itu penting agar para pedagang pasar bisa merasakan kemudahan dalam bertransaksi, dan layanan perbankan lain. Dalam pengembangan ekosistem digitalisasi pasar produk transaksi akan ditawarkan BTN meliputi QRIS/EDC, Agen Batara, Tabungan Batara, dan Tabungan Bisnis.

Pengembangan ekosistem pembiayaan kepada para pedagang, produk ditawarkan meliputi KPR Subsidi, KUR, dan KUMKM. Sedang untuk pengembangan ekosistem bisnis BTN akan bekerja sama dengan pengelola Pasar Tagog yakni PT Bangunbina Persada dalam layanan perbankan seperti giro, deposito, kredit konstruksi, payroll, dan lain sebagainya.

Haru menilai, saat ini pasar tetap memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat sehingga Bank BTN dituntut untuk mendukung pengembangan ekosistem pasar menuju era digitalisasi. Agar para pedagang pasar bisa merasakan kemudahan dalam hal transaksi dan layanan perbankan lainnya.

 

4 dari 4 halaman

Pasar Tagog Padalarang

Pasar Tagog Padalarang dipilih sebagai salah satu pengembangan ekosistem digitalisasi pasar karena menjadi salah satu pasar tradisional terbesar Kabupaten Bandung Barat sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Saat ini, pasar Tagog dikelola PT Bangunbina Persada selama 15 tahun telah memiliki total 1.600 unit kios, dan dikelola 1.200 pedagang.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, implementasi digitalisasi pasar merupakan sinergi BTN dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Dalam satu tahun ini Kemendag menargetkan 1.000 pasar seluruh Indonesia terdigitalisasi. "Saya pikir ini luar biasa BTN. Ini bukti konkrit BTN melakukan digitalisasi. Memastikan, dan mengadakan pasar-pasar rakyat, karena kami penguatannya pasar-pasar tradisional," ungkap Jerry.

Kemendag mengharapkan perbankan Himbara khususnya BTN bisa membantu pemerintah memajukan pasar rakyat. Pasalnya, pasar rakyat sentra ekonomi atau sentra perdagangan yang memastikan perputaran transaksi banyak, dan memudahkan masyarakat. "Kami sangat mendukung BTN menerapkan digitalisasi pasar. Kami mengecek transaksi lapak-lapak pedagang transaksi secara cashlesh tidak menggunakan uang tunai, dan itu berhasil," tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini