Sukses

Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN Diundur Jadi 11 Mei 2023, Kenapa?

Tahapan registrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2023 meliputi proses pendaftaran dan seleksi administrasi oleh PIC BUMN akan dibuka mulai 5-20 Mei 2023. Namun akhirnya diundur ke tanggal 11 Mei. Adapun pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada 1 Juni 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Rekrutmen Bersama BUMN yang akan dibuka hari ini 5 Mei 2023 diundur menjadi tanggal 11 Mei 2023. Hal itu diumumkan melalui akun instagram @kementerianbumn dan @fhci.bumn

"Halo #SobatBUMN dan #SobatFHCI! Ada kabar gembira nih bagi para pejuang #RekrutmenBersamaBUMN! Yuk! Optimalkan persiapan kalian untuk pendaftaran #RekrutmenBersamaBUMN 2023. Agar persiapan kalian makin oke, waktu pendaftaran jadinya kita buka tanggal 11 Mei 2023," tulis @kementerianBUMN, dikutip Jumat (5/5/2023).

Diketahui, tahapan registrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2023 meliputi proses pendaftaran dan seleksi administrasi oleh PIC BUMN akan dibuka mulai 5-20 Mei 2023. Namun akhirnya diundur ke tanggal 11 Mei. Adapun pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada 1 Juni 2023.

Tahap selanjutnya, Tes TKD dan Akhlak pada 10-19 Juni 2023. Komposisi pembobotan TKD mencapai 40 persen dan Akhlak 60 persen. Hasil pengumuman tahap ini dilaksanakan pada 28 Juni 2023.

Tahap ketiga yaitu Tes Bahasa Inggris dengan ambang batas (threshold) lebih dari 450 dan dilakukan pemeringkatan sesuai ratio. Tahap ini dijadwalkan pada 8 - 12 Juli 2023, sementara waktu pengumuman dilakukan pada 19 Juli 2023.

Tahap keempat adalah tes oleh BUMN pada 22 Juli - 9 Agustus 2023. Tahap seleksi ini meliputi Tes Kompetensi Bidang, User Interview, Socmed Analytic dan Digital, Mindset, serta Medical Check Up (MCU).

Selanjutnya pengumuman final akan dilakukan pada 16 Agustus 2023. Peserta yang dinyatakan lulus berdasarkan hasil kelulusan tes oleh BUMN yang diinput melalui sistem.

Cara Mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN  

Adapun calon pendaftar bisa mengakses melalui situs resmi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, yaitu rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Disamping itu, FHCI BUMN juga menghimbau agar calon pendaftar tidak mudah tertipu selama proses rekrutmen. Semua informasi terkait rekrutmen bisa dicek melalui Instagram resmi FHCI dan Kementerian BUMN.

"Buat kamu peserta Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, waspada ya terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN, FHCI, dan BUMN‼️," tulis FHCI BUMN melalui salah satu unggahannya di Instagram.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akui Ada Arogansi di Perusahaan Pelat Merah, Erick Thohir Gabungkan Rekrutmen Bersama BUMN

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku kerap menemukan arogansi dari perusahaan pelat merah. Maka, salah satu langkahnya adalah menggabungkan proses rekrutmen BUMN. Erick menyebut, langkah ini jadi dasar agar BUMN bisa menyatu sejak awal.

Sehingga, jika nantinya ada orang-orang yang menjabat sebagai petinggi di BUMN, sudah memiliki kedekatan sejak awal rekrutmen.

"Rekrutmen tidak individu. Karena saya ingin menyatukan BUMN sejak awal. Karena terkadang terjadi arogansi antara satu perusahaan dengan satu perusahaan lainnya. Ini tidak akan terjadi lagi nanti," ujar Erick di Kementerian BUMN, ditulis Kamis (4/5/2023).

Dia mengungkapkan, selama ini kerap muncul yang disebut 'kerajaan kecil' di lingkungan BUMN. Hal itu diakui kerap menghambat kinerja perusahaan negata secara keseluruhan.

Dia mengisahkan, misalnya terjadi suatu perampingan atau merger di BUMN. Namun, ditemukan juga ada berita yang beredar bernada negatif.

"Misalnya ada BUMN yang akan merger. Bisa terjadi Corsec atau direksinya membuat pemberitaan masing-masing. Padahal tujuannya (merger) bagus. Itu terjadi karena atasnya terlalu banyak, jadi kerajaan-kerajaan. Makanya grouping, kita kecilkan," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Rekrutmen Harus Digabung

Mengacu pada temuannya tadi, Erick Thohir menegaskan kalau perekrutan insan BUMN harus dilakukan secara bersamaan. Dengan begitu, diharapkan tercipta satu kedekatan emosional sejak pertama kali masuk ke lingkungan BUMN.

"Kalau dari muda mereka sudah bersama, mereka akan ingat sewaktu sama-sama digembleng di Kopassus, sama-sama capek. Maka, masalah (persaingan) bisa dihindari, karena sejak muda mereka sudah saling kenal," katanya.

"Akan ada tambahan pelatihan, bukan hanya bela negara, tetapi juga pengenalan NKRI dan Pancasila," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini