Sukses

Top 3: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Bikin Penasaran

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis, 18 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Para pelamar Rekrutmen Bersama BUMN 2024 saat ini tengah dibikin cemas. Ya, mereka belum mengetahui pasti kapan pengumuman hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

Seperti diketahui, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar menuturkanRekrutmen Bersama BUMN ini terbuka bagi lulusan pendidikan SMA/Sederajat hingga lulusan S2 dengan batas usia mulai dari 25 tahun hingga 35 tahun

Untuk tahapan seleksi RBB akan dilakukan beberapa tes, di antaranya tes kemampuan dasar, tes akhlak, tes bahasa Inggris. Selain itu, FHCI juga menambahkan tes wawasan kebangsaan dan learning agility kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi terakhir di masing-masing perekrutan, yaitu tes kemampuan bidang.

"Insyaallah hal ini dapat terlaksana dengan lancar diharapkan nanti pengumuman akhir dilakukan di bulan Juli 2024," ujar dia.

Artikel Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Cek di Sini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis (18/4/2024):

1.Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Cek di Sini

Para pelamar Rekrutmen Bersama BUMN 2024 saat ini tengah dibikin cemas. Ya, mereka belum mengetahui pasti kapan pengumuman hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

Seperti diketahui, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar menjelaskan Rekrutmen Bersama BUMN ini terbuka bagi lulusan pendidikan SMA/Sederajat hingga lulusan S2 dengan batas usia mulai dari 25 tahun hingga 35 tahun

Untuk tahapan seleksi RBB akan dilakukan beberapa tes, di antaranya tes kemampuan dasar, tes akhlak, tes bahasa Inggris. Selain itu, FHCI juga menambahkan tes wawasan kebangsaan dan learning agility kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi terakhir di masing-masing perekrutan, yaitu tes kemampuan bidang.

"Insyaallah hal ini dapat terlaksana dengan lancar diharapkan nanti pengumuman akhir dilakukan di bulan Juli 2024," ujar dia.

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Siap Bangun Pabrik di Indonesia

Usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan minatnya untuk segera memperluas investasi di Indonesia.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia sangat besar. Saya pikir ada banyak tempat yang bagus untuk berinvestasi dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," ungkap Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (17/4/2024).

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami, dan saya mengobrol baik dengan Presiden (Jokowi) tentang komitmennya terhadap negara," tuturnya.

Terkait kemungkinan pembangunan pabrik Apple di Indonesia, Tim Cook mengungkapkan, pihaknya bersedia untuk mempertimbangkan peluang tersebut.

"Kami membahas tentang keinginan Presiden untuk melihat banyak pabrik di negara ini,dan itu adalah sesuatu yang akan kami wujudkan,” bebernya.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Ekonomi Rusia Catat Kinerja Terbaik di Dunia

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan perekonomian Rusia akan tumbuh lebih cepat dibandingkan semua negara maju di dunia, termasuk Amerika Serikat, di tahun ini.

Melansir BBC, Rabu (17/4/2024) IMF memperkirakan ekonomi Rusia akan tumbuh 3,2% tahun 2024 ini, jauh lebih tinggi dibandingkan Inggris, Prancis, dan Jerman.

IMF mengatakan, hal itu didukung oleh ekspor minyak Rusia yang stabil dan belanja pemerintah tetap tinggi.

"Meskipun banyak prediksi yang suram, dunia berhasil menghindari resesi, sistem perbankan terbukti tangguh, dan negara-negara berkembang tidak mengalami penghentian mendadak," kata IMF.

Badan itu juga mengatakan bahwa perkiraan pertumbuhan pada tahun berikutnya di sebagian besar negara maju, seringkali berada dalam kisaran 1,5 poin persentase dari apa yang sebenarnya terjadi.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.