Sukses

Jalur Kereta Gilas-Sepancar Sumatra Selatan Ambles, KAI Divre IV Sebut 1.500 Penumpang Gagal Berangkat

Jalur kereta api Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel) ambles tepatnya di salah satu jalur di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar. KAI Divre IV menyebutkan jalur kereta ambles itu akibatkan 4 perjalanan kereta batal.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur kereta api Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel) ambles tepatnya di salah satu jalur di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar pada Jumat, (28/4/2023).

Dikutip dari Antara, akibat ambles jalur kereta itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengatakan terdapat sekitar 1.500 orang calon penumpang terdampak pembatalan jadwal perjalanan kereta api.

"Kalau estimasi kami ada sekitar 1.500 calon penumpang dari empat perjalanan KA yang batal karena amblasnya jalur KA di KM 206+0/2,” ujar Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlevi di Bandarlampung dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, usai kejadian itu, pihaknya berupaya melakukan perbaikan normalisasi jalur kereta api yang mengalami ambles. PT KAI Divre IV Tanjungkarang memastikan pengembalian tiket atau refund akan dilakukan 100 persen kepada calon penumpang yang terdampak.

"PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga memberikan kesempatan bagi para calon penumpang untuk melakukan pengembalian biaya tiket atau refund hingga H+3 pasca pembatalan keberangkatan kereta api,” ujar dia.

Ia pun meminta kepada calon penumpang agar segera mencairkan tiket. Hal ini karena hingga kini belum ada kebijakan penjadwalan ulang untuk keberangkatan ulang.

"Sistem pengembalian tiket bisa dilakukan di stasiun keberangkatan ataupun stasiun terdekat. Jadi kami sarankan calon penumpang segera melakukan pengembalian tiket,” ujar dia.

Ia menilai, tanggapan calon penumpang yang gagal berangkat pun baik dan memahami kondisi yang terjadi setelah ada pengumuman pembatalan keberangkatan.

Ia mengatakan, pembatalan keberangkatan ini terpaksa dilakukan demi mengutamakan keselamatan penumpang. "Jadi kami ambil keputusan untuk melakukan pembatalan perjalanan kereta api, sebab dengan kondisi yang seperti itu yang dikhawatirkan adalah keselamatan penumpang,” tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PT KAI Tawarkan Tiket Murah untuk Pemudik yang Berangkat Setelah Lebaran hingga 3 Mei 2023

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberikan tiket murah untuk masyarakat yang berangkat setelah Lebaran hingga Rabu 3 Mei 2023. Pasalnya, volume keberangkatan dari area Daop 1 masih tinggi.

"Adapun bagi masyarakat yang ingin berangkat mudik bersilaturahmi dan liburan setelah hari lebaran hingga tanggal 3 Mei 2023, Daop 1 Jakarta memberikan tarif rendah untuk seluruh keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) ke berbagai tujuan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa, Rabu (26/4/2023).

Tarif rendah tersebut berlaku untuk kelas ekonomi hingga kelas eksekutif dengan besaran tarif terendah untuk kelas Ekonomi mulai dari 150.000, Eksekutif 330.000 dan Bisnis 280.000.

Eva menyampaikan masyarakat dapat melihat ketersediaan tiket kereta melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

Eva menyebut program tarif rendah pada arus balik Lebaran 2023 ini mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja.

Adapun jumlah ketersediaan tempat duduk KAJJ keberbagai tujuan untuk keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta untuk tanggal 27 April 2023 - 3 Mei 2023 tinggal tersisa sekitar 173 ribu tempat duduk.

"Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket dengan tarif rendah untuk jadwal perjalanan hingga tanggal 3 Mei 2023," ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Volume Masih Tinggi

Eva menuturkan, volume pengguna jasa yang berangkat di momen Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih tinggi.

Dia merinci bahwa pada Rabu (26/4/2023) ini, sekitar 30 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

"Untuk hari ini pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 26 April 2023 okupansi penumpang masih cukup tinggi yakni 70 persen dari total ketersediaan tempat duduk," ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.