Sukses

Hai Anak Muda, Coba Ikuti Aturan Sederhana Ini Jika Ingin Membangun Kebiasaan Menabung

Dengan kata lain, segera sisihkan 20 persen untuk tabungan dan utang, lalu anggarkan sisanya untuk kebutuhan dan keinginan sesudahnya. Otomatiskan penghematan itu jika memungkinkan.

Liputan6.com, Jakarta Penganggaran dan penghematan uang mungkin tampak menantang. Akan tetapi, aturan 50-30-20 adalah cara mudah bagi seseorang yang ingin mulai menabung, kata perencana keuangan bersertifikat yang berbasis di Oakland, California Cathy Curtis.

Angka-angka tersebut mengacu pada bagian dari gaji yang dialokasikan ke berbagai bidang kehidupan. Sebanyak 50 persen dari gaji untuk kebutuhan, barang-barang yang “harus dimiliki”, seperti makanan, perumahan dan transportasi; 30 persen untuk pengeluaran diskresioner, kategori “keinginan”, yang mungkin mencakup hiburan, perjalanan, dan belanja; dan 20 persennya untuk menabung dan membayar utang.

Saat menggunakan aturan 50-30-20, Anda harus “membayar diri sendiri terlebih dahulu,” kata Curtis seperti dilansir CNBC, Rabu (12/4/2023). Dengan kata lain, segera sisihkan 20 persen untuk tabungan dan utang, lalu anggarkan sisanya untuk kebutuhan dan keinginan sesudahnya. Otomatiskan penghematan itu jika memungkinkan.

Bahkan jika Anda tidak dapat menabung 20 persen, sisihkan meskipun hanya 1 persen untuk mulai membangun kebiasaan dan mengembangkan perasaan positif tentang uang Anda, kata Curtis.

“Menabung untuk masa depan sama pentingnya dengan setiap pengeluaran lain yang Anda miliki,” katanya. “Lakukan apapun yang terjadi.”

Jika tidak, itu mungkin berarti tidak memiliki cukup uang untuk membiayai gaya hidup di kemudian hari, bahkan mungkin hidup dalam kemiskinan, kata Curtis.

Cara memprioritaskan menabung dan membayar utang

Saat memilih cara mengalokasikan 20 persen dari gaji untuk tabungan atau pembayaran utang, penting untuk mempertimbangkan seberapa mahal utang itu, kata Curtis.

Dengan kata lain, apakah pinjaman Anda memiliki tingkat bunga rendah atau tinggi?

Jika utang berbunga rendah — mungkin 6 persen atau kurang — Curtis menyarankan agar membagi 20 persen secara merata antara tabungan dan membayar utang. Jika berbunga tinggi - seperti kartu kredit - gunakan sebagian besar atau semua dari 20 persen itu untuk membayar utang terlebih dahulu, katanya.

Sementara itu, penasihat keuangan umumnya menyarankan agar Anda memiliki dana darurat untuk menutupi pengeluaran tak terduga, selain tabungan lain seperti uang pensiun. Rekening tabungan hasil tinggi yang ditawarkan oleh bank online umumnya merupakan tempat terbaik untuk memarkir uang tersebu. Hal itu karena umumnya menawarkan akses cepat dan tingkat bunga yang layak.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.