Sukses

Sebagian Ruas Tol Bocimi dan Paspro Bisa Dilalui Gratis saat Mudik Lebaran

PT Waskita Toll Road (WTR) melalui sejumlah anak perusahaannya tengah menyiapkan sejumlah ruas tol miliknya agar bisa digunakan selama pekan mudik Lebaran 2023

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road (WTR) melalui sejumlah anak perusahaannya tengah menyiapkan sejumlah ruas tol miliknya agar bisa digunakan selama pekan mudik Lebaran 2023.

Persiapan yang dilakukan, antara lain mengoperasikan sejumlah ruas jalan tol secara fungsional, atau tanpa tarif alias gratis. Kemudian melakukan pemeliharaan jalan dan penambahan fasilitas di sekitar jalan tol.

Ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional yakni ruas Tol Cigombong-Cibadak pada Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) sepanjang 11,90 km, dan ruas Tol Probolinggo Timur-Gending pada Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 9,57 km.

Untuk memastikan bahwa kondisi jalan tol optimal untuk digunakan saat pekan mudik, saat ini Waskita Toll Road selaki Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang fokus menyelesaikan konstruksi kedua ruas tol tersebut.

Sebelumnya, WTR telah mengoperasikan beberapa akses untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Salah satunya Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko WTR Edie Rizliyanto menyampaikan, dengan adanya Junction Wrininginanom, kini Jalan Tol KLBM tersambung dengan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo). Sehingga terintegrasi dengan Jalan Tol Trans Jawa Cluster 3.

"Dengan dioperasikannya Ruas Cigombong-Cibadak selama pekan mudik, diharapkan hal ini dapat memperlancar konektivitas dan menjadi solusi permasalahan kemacetan menuju Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa (Pansela)," ujar Edie dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

"Selain itu, pengoperasian Ruas Probolinggo Timur-Gending dan Junction Wringinanom akan dapat mendukung kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan arus balik. Dengan perbaikan dan beautifikasi yang telah kami laksanakan, harapannya kami dapat meningkatkan pelayanan demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peningkatan Kualitas

Selain rencana pengoperasian fungsional, sejumlah BUJT juga tengah melakukan peningkatan kualitas dan estetika jalan tol melalui pemeliharaan dan beautifikasi jalan tol.

Salah satu kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan yaitu perbaikan guardrail dan pelapisan ulang jalan pada Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang ditargetkan selesai pada awal April 2023.

Sementara itu, telah dilaksanakan beautifikasi pada Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Krian-Gresik, dan Cimanggis-Cibitung berupa pengecatan Movable Concrete Barrier (MCB), penghijauan dan pengecatan guardrail di sepanjang badan jalan, serta pengecatan Concrete Barrier dan pengecatan marka pudar pada Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (Ciawi-Cigombong).

"Pemeliharaan tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir Maret 2023, dimana seluruh kegiatan pemeliharaan dipastikan akan selesai sebelum pekan mudik berlangsung agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan keamanan pengguna jalan," pungkas Edie.

3 dari 3 halaman

Sebagian Jalan Tol Solo-Yogyakarta Siap Difungsikan pada Mudik Lebaran 2023

Jalan Tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan untuk mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2023. Hal tersebut diungkap oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian.

"Secara fungsional Jalan Tol Solo-Yogya sepanjang enam kilometer siap untuk arus mudik dan balik lebaran," kata Helson dikutip dari Antara, Kamis (16/3/2023).

Helson mengklaim pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen telah berjalan sesuai target.

Untuk jalan Tol Yogyakarta-Bawen, kata Helson, pengerjaan saat ini dilakukan pada seksi satu yakni Yogyakarta-Banyurejo. Pengerjaan, kata dia, akan segera dilanjutkan untuk memulai konstruksi (groundbreaking) pada seksi enam yaitu Ambarawa-Bawen.

"Pembangunan berjalan simultan dari dua sisi sekaligus," ujarnya.

PT Jasa Marga Jogja-Bawen telah melaporkan bahwa pengadaan tanah pada seksi satu (Yogyakarta - Banyurejo) telah mencapai 64 persen. Sedangkan untuk pekerjaan fisik mencapai 29 persen.

Sementara pada seksi enam (Ambarawa-Bawen), kata Helson, kontraktor sedang melakukan persiapan konstruksi yang rencananya akan dimulai setelah Lebaran.

"Kami sangat optimistis pembangunan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen selesai sesuai target," kata dia.

Helson juga meyakini keberadaan dua ruas jalan tol di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut akan semakin menggerakkan roda perekonomian dan aktivitas pariwisata di wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang atau biasa disebut Joglosemar. Wilayah tersebut juga telah menjadi sentra ekonomi kerakyatan dan daerah tujuan wisata di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.