Sukses

Investor Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani Dikabarkan Tak Tertarik Beli Saham Minoritas Manchester United

Bankir Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dikabarkan tidak tertarik beli saham minoritas di Manchester United. Tawaran Sheikh Jassim semua atau tidak sama sekali.

Liputan6.com, Jakarta - Investor Qatar sekaligus bankir Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dikabarkan tidak tertarik membeli saham minoritas di klub Manchester United.

Dikutip dari ukdaily.news.com, Selasa (28/2/2023), keluarga Glazer telah mengincar penjualan tetapi belum menerima harga yang diminta 5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 92,23 triliun (1 pound sterling 18.446 terhadap dolar AS). Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani tidak tertarik dengan saham minoritas di Manchester United. Dengan demikian, keluarga Glazer masih bisa bertahan di Manchester United.

Telah beredar spekulasi, keluarga Glazer malah dapat mencari investasi yang signifikan dengan imbalan saham minoritas di klub yang akan membuat mereka tetap berkuasa.

Namun, Sheikh Jassim tidak akan menyetujui kesepakatan tersebut. Menurut laporan CBS, tawaran Sheikh Jassim adalah “semua atau tidak sama sekali”. Sheikh Jassim dikabarkan tidak akan membeli saham minoritas, bahkan jika dengan maksud untuk kepemilikan mayoritas. Sheikh Jassim sekarang ingin membeli klub sepenuhnya atau tisak sama sekali.

Baik Sheikh Jassim dan Sri Jim Ratcliffe akan menolak tawaran awalnya dari keluarga Glazer. Penawar saat ini menunggu umpan balik dari grup Raine, bank yang mengawasi potensi penjualan. Pasar saat ini menilai valuasi Manchester United sekitar 3,75 miliar pound sterling atau sekitar Rp 69,2 triliun.

Ratcliffe yang menjalankan grup Ineos bekerja sama dengan bank investasi Amerika Serikat JPMorgan dan Goldman Sachs atas penawarannya. Namun, dapat dipahami Sheikh Jassim tidak ingin meminjam dan investasi lebih lanjut untuk mendanai penawarannya.

Investor asal Qatar itu siap melunasi utang Manchester United yang mencapai 680 juta pound sterling atau sekitar Rp 12,5 triliun. Ia juga ingin investasi di stadion baru dan tempat latihan yang bisa menelan biaya hingga 2 miliar pound sterling atau sekitar Rp 36,92 triliun. Penawar termasuk Jim Ratcliff dan Sheikh Jassim diharapkan telah menandatangani perjanian non-disclosure.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani Ingin Beli Saham Manchester United

Sebelumnya, dua investor tampaknya serius mengambilalih klub sepak bola Manchester United. Hal ini setelah investor Qatar yang juga seorang bankir yakni Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani resmi mengajukan penawaran beli Manchester United (MU).

Bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani telah konfirmasi mengajukan tawaran untuk mengambil alih klub sepak bola Manchester United.

Dikutip dari Manchester Evening News.com, ditulis Minggu (19/2/2023), pengumuman penawaran tersebut diumumkan tak lama setelah jam 8 malam pada Jumat, 17 Februari 2023, kurang dari dua jam sebelum tenggat waktu jam 10 malam untuk penawar. Chairman Qatar Islamic Bank (QIB), bank terbesar di Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani telah mengajukan penawaran. Ia bergabung dengan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer.

“Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani hari ini konfirmasi pengajuan tawarannya untuk 100 persen saham klub sepak bola Manchester United,” demikian dari pernyataan konfirmasi tawaran tersebut.

“Tawaran tersebut untuk mengembalikan klub ke masa kejayaannya baik di dalam dan luar lapangan, dan di atas segalanya akan berusaha untuk menempatkan penggemar di jantung klub sepak bola Manchester United (MU) sekali lagi,"

Adapun tawaran ini akan dilakukan melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim dan benar-benar bebas utang. Ia akan investasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung klub.

Selain itu, miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe dan perusahaan petrokimia Ineos telah konfirmasi tawaran untuk kepemilikan mayoritas di Manchester United.

 

3 dari 4 halaman

Ineos Resmi Ajukan Tawaran Beli Manchester United

Sebelumnya, mengutip BBC, Ineos mengatakan ingin menjadikan klub sebagai mercusuar untuk pendekatan kepemilikan yang modern, progresif dan berpusat pada penggemar.

"Kami akan melihat peran kami sebagai penjaga jangka panjang Manchester United atas nama penggemar dan masyarakat luas,”demikian pernyataan perseroan yang konfirmasi penawarannya.

"Kami ambisius dan sangat kompetitif dan investasi di Manchester United untuk menjadikan mereka klub nomor satu di dunia sekali lagi,”

"Kami juga menyadari bahwa tata kelola sepak bola di negara ini berada di persimpangan jalan. Kami ingin membantu memimpin bab berikutnya, memperdalam budaya sepak bola Inggris dengan pendekatan modern, progresif, dan berpusat pada penggemar untuk kepemilikan,”

"Kami ingin Manchester United berlabuh dalam sejarah dan akar kebanggannya di Barat Laut Inggris, dan menempatkan Manchester kembali ke Manchester United dan jelas fokus untuk memenangkan Liga Champions,”

 

4 dari 4 halaman

Kekayaan Sheikh Jassim

Sementara itu, Al Thani mengaku sebagai penggemar Manchester United seumur hidup. Pria berusia 44 tahun ini Chairman Qatar Islamic Bank, salah satu bank terbesar di Qatar dan dilaporkan memiliki kekayaan bersih USD 1,3 miliar.

Mengutip Manchesterworld.uk, ia memiliki hubungan mendalam dengan Inggris setelah dididik di Royal Military Academy Sandhurst dan International College, Sherborne School di Dorset.

Selain sebagai Chairman QIB, Sheikh Jassim juga presiden kehormatan Qatar National Cancer Society (QNCS). Ia menikah dengan sepupunya Sheikha Bothaina binti Hamad Al Thani dan memiliki delapan anak.

Ia putra mantan perdana menteri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani yang juga dikenal sebagai HBJ. Ia anggota keluarga keluarga kerajaan Qatar. Forbes perkirakan, ia memiliki kekayaan bersih USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,73 triliun.

Sebagai bagian dari keluarga kerjaan Qatar yang berkuasa diklaim mereka memiliki kekayaan bersih kolektif sekitar USD 335 miliar atau sekitar Rp 5.085 triliun. Kepala Keluarga Kerajaan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani diperkirakan memiliki kekayaan sekitar USD 2 miliar atau sekitar Rp 30,36 triliun.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.