3 Cara Tambah Tabungan Darurat agar Hidup Tidak Susah

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang menganggur menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari pekerjaan. Sedangkan di sisi lain, saat ini juga banyak pemberi kerja yang menahan perekrutan di tengah kekhawatiran akan terjadinya resesi.

PHK dan masa pengangguran yang lama adalah beberapa dari banyak alasan Anda mungkin harus menggunakan dana darurat.

Agar kepemilikan dana darurat ini bisa tercapai, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Melansir laman CNBC, Rabu (7/2/2023), berikut 3 cara untuk menambah dana darurat, baik bagi yang baru memulai atau ingin menambah dana ekstra.

1. Kurangi pengeluaran

Mengurangi biaya hidup mungkin diperlukan untuk meningkatkan tabungan. Sayangnya, akan ada begitu banyak yang harus dipotong secara realistis dari anggaran.

Bisa juga dari pengeluaran yang biasanya digunakan dan melihat apakah ada ruang gerak. Misalnya, Anda memiliki satu atau dua langganan streaming yang tidak digunakan, jadi bisa stop streaming tersebut atau memasak di rumah lebih sering juga dapat membantu jika sering memesan makanan untuk dibawa pulang atau diantar.

Setelah menemukan area untuk dipotong, masukkan uang yang akan dibelanjakan langsung ke tabungan. Bahkan jika itu hanya tambahan yang nominalnya tidak terlalu besar, itu bisa berguna jika Anda kehilangan penghasilan.

2. Otomatiskan tabungan

Banyak ahli setuju bahwa lebih mudah menyimpan uang jika Anda tidak melihatnya di rekening. Mengotomatiskan tabungan melalui sistem setoran langsung adalah cara yang bagus untuk menambah dana darurat dengan sedikit usaha.

Salah satu model anggaran yang umum yaitu strategi 50/30/20 sehingga Anda harus menyisihkan 20 persen pendapatan untuk tabungan dan investasi.

Idealnya, Anda dapat secara rutin menyisihkan uang untuk dana darurat dan tabungan pensiun, tetapi jika harus memilih satu, prioritaskan tabungan darurat terlebih dahulu.