Sukses

8 Pabrik Semen Indonesia Dapat Predikat Peduli Lingkungan

Pabrik Semen Indonesia di Cilacap, mendukung sustainability melalui berbagai inisiatif, antara lain penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), Inisiatif Pengurangan Konsumsi Air, Pengelolaan Limbah dan Sampah, dan Pengurangan Emisi Konvensional & CO2.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 8 pabrik milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dinilai menjalani bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Semen Indonesiamenjadi satu-satunya perusahaan semen yang masuk dalam kategori peduli lingkungan.

Hal itu karena SIG berhasil mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Tahun 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ada 1 predikat PROPER emas dan 7 kategori PROPER Hijau yang diraih SIG.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, prestasi ini melengkapi capaian SIG sepanjang tahun 2022 yang menjadi pengakuan atas bukti komitmen dan konsistensi Perusahaan. Utamanya dalam penerapan prinsip green industry sejalan dengan visi dan sustainability strategy yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

“SIG bangga menjadi satu-satunya perusahaan di industri semen yang meraih penghargaan PROPER Peringkat Emas yang menjadi bukti keseriusan Perusahaan dalam menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Pencapaian ini semakin memacu SIG untuk terus meningkatkan operasional yang berwawasan lingkungan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) guna menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi saat ini dan yang akan datang,” kata Vita Mahreyni dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

Menurutnya, pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab bagi semua pemangku kepentingan. Hal ini bisa dicapai dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam startegi bisnis usaha. Strategi ini menjadi komitmen dan diberlakukan bagi seluruh unit bisnis SIG.

Sebagai contoh, SBI Pabrik Cilacap, mendukung sustainability strategy SIG melalui berbagai inisiatif, antara lain penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Kemudian Inisiatif Pengurangan Konsumsi Air, Pengelolaan Limbah dan Sampah, Pengurangan Emisi Konvensional & CO2, Konservasi Sumber Daya Alam, serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

Tak hanya itu, Vita menyampaikan ada inisiatif pengurangan emisi CO2 salah satunya melalui pemanfaatan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), sebagai upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan menjadi fasilitas mengelola RDF yang pertama di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar Pabrik Raih Penghargaan

Satu pabrik SIG yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas yakni Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Cilacap, Jawa Tengah. Penghargaan PROPER Emas diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo di Istana Wakil Presiden RI.

Selain kategori emas, tujuh pabrik SIG lainnya yang menerima penghargaan PROPER Hijau adalah Pabrik Tuban (SIG), Pabrik Indarung (PT Semen Padang), Pabrik Pangkep (PT Semen Tonasa), Pabrik Rembang (PT Semen Gresik), Pabrik SBI yang berada di Narogong dan Tuban, serta Pabrik Lhoknga yang dioperasikan oleh PT Solusi Bangun Andalas.

Penghargaan PROPER Peringkat Emas diberikan kepada perusahaan yang secara konsisten telah menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses inovasi dan jasa, keunggulan inovasi sosial serta melakukan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Sementara PROPER Peringkat Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.

 

3 dari 4 halaman

Resmi Akuisisi SBI

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau disebut SIG resmi akuisisi 83,52 persen saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB).

Jumlah saham yang diakuisisi itu setara 7.533.148.888 lembar saham SMCB senilai Rp 10,99 triliun. Hal itu berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 155 Tanggal 29 Desember 2022. Transaksi ini merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020.

Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni menuturkan, restrukturisasi ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola SIG Group khususnya di bisnis semen.

"Maka, posisi SBI kini sebagai anak usaha (cement making) langsung di bawah SIG seperti halnya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk," kata Vita seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

 

4 dari 4 halaman

Kinerja Saham

SIG dan SIIB merupakan pihak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 karena SIIB merupakan anak perusahaan dari Perseroan dan dikendalikan secara langsung oleh Perseroan dengan kepemilikan saham 99,9998 persen. Setelah melakukan pemeriksaan yang wajar dan relevan, transaksi afiliasi tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Desember 2022, saham SMCB melemah 2,06 persen ke posisi Rp 1.425 per saham. Saham SMCB dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.465 per saham. Saham SMCB berada di level tertinggi Rp 1.465 dan terendah Rp 1.425 per saham. Total frekuensi perdagangan 239 kali dengan volume perdagangan 10.072 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,4 miliar.

Saham PT Semen Indonesia Tbk susut 1,5 persen ke posisi Rp 6.575 per saham. Saham SMGR dibuka stagnan Rp 6.675 per saham. Saham SMGR berada di level tertinggi Rp 6.675 dan terendah Rp 6.550 per saham. Total frekwensi perdagangan 3.259 kali dengan volume perdagangan 91.931 saham. Nilai transaksi Rp 60,7 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.