Sukses

Anak Muda Merapat, Miliarder Mark Cuban Bagi Tips Jadi Pengusaha

Miliarder media asal Amerika Serikat, Mark Cuban mengungkapkan tips untuk memulai bisnis bagi anak muda.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder media asal Amerika Serikat, Mark Cuban baru berusia 12 tahun ketika dia meluncurkan usaha sampingan pertamanya.

Panjangnya perjalanan Mark Cuban dalam menggeluti bisnis pun membuatnya memiliki banyak pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk memulai usaha di usia muda.

Dan, dia mengungkapkan, ada satu hal sederhana yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin memulai usaha.

"Kunci untuk memulai bisnis saat Anda muda adalah melakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan sendiri – hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan waktu Anda sendiri," kata Cuban, dikutip dari CNBC International, Senin (26/12/2022).

"Jika itu sebuah produk, lakukan sesuatu yang mudah Anda dapatkan dan mudah untuk Anda jual," sambungnya, kepada sekelompok siswa sekolah menengah atas di  Lewisville High School di Texas, AS.

Dia pun menambahkan, bisnis terbaik adalah hal-hal yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri. Itulah inti dari menjadi pengusaha, ucap Cuban. 

Sekarang, Cuban mengatakan dia secara teratur memberi tahu anak-anak dan remaja yang ingin memulai bisnis mereka sendiri untuk melakukan kegiatan yang ingin mereka lakukan.

"Mulai lah dengan sesuatu yang dapat dibuat atau layanan yang bisa tawarkan kepada teman, keluarga, dan tetangga," katanya kepada CNBC Make It pada September 2022. 

Namun, perlu dicatat, memulai bisnis bagi anak muda tentunya juga bukan langkah yang mudah. Para pengusaha yang masih pemula sulit untuk terhindar dari kegagalan. 

Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, kira-kira sebanyak 20 persen bisnis baru di AS mengalami kegagalan dalam satu tahun peluncuran.

"Menjadi pengusaha dan memulai bisnis tidak berarti akan mudah dan tiba-tiba Anda menghasilkan banyak uang," pungkas Cuban, seraya melanjutkan bahwa "Menjadi pengusaha adalah cara yang lebih sulit."

Jika itu mudah, tambahnya, "kalian semua sudah melakukannya dan datang ke 'Shark Tank' dan menggantikan saya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mark Cuban Ungkap Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

Cuban mengakui, menemukan suatu kegiatan yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri memang cukup sulit. Dan menjadi ahli dalam hal itu — yang, kebetulan, merupakan langkah utamanya untuk menghasilkan uang, pun jauh lebih sulit.

Menurutnya, diperlukan pengamatan yang ekstensif tentang rencana bisnis Anda dan persaingan potensial, mencari pendanaan, dan membuat rencana cadangan untuk memungkinkan fleksibilitas jika Anda perlu menyesuaikan dengan cepat.

Tetapi selama kita tidak keberatan melakukan pekerjaan itu, terutama setelah memilih peluang bisnis, peluang dapat terbuka untuk kita, kata Cuban kepada para siswa sekolah menengah di Texas.

"Jika Anda mau mengambil inisiatif dan memulai bisnis, segalanya (keberhasilan) bisa mungkin terjadi," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Miliarder Mark Cuban Bongkar Pekerjaan Pertamanya, Berkaitan dengan Sampah

Saat beberapa anak menghasilkan uang ekstra dengan menjalankan kios limun, miliarder Mark Cuban yang berusia 12 tahun melakukan hal sedikit beda sebagai pekerjaan pertamanya.

Mark Cuban, miliarder sukses pemilik Dallas Mavericks menceritakan pengalaman pertamanya menghasilkan uang dengan menjual kantong sampah dari rumah ke rumah. Hal itu dilakukannya untuk membeli sepatu kets.

Semua itu berawal dari temannya yang menjual kantong sampah seharga USD 3 atau setara Rp 46.557 pada dirinya.

Kemudian kantong sampah tersebut dia jual kembali dengan harga USD 8 atau setara Rp. 124.152 per kotak. 

"Itu adalah bisnis pertama saya, menawarkan langganan kantong sampah dari rumah ke rumah, mungkin satu-satunya," kata Cuban melansir laman CNBC, Selasa (14/11/2022).

Dia menawarkan kantong sampah dengan cara memperkenalkan diri dan bertanya pada pemilik rumah, apakah mereka menggunakan kantong sampah. Kemudian dia memberikan nomor telepon kepada pemilik rumah tersebut.

"Saya memperkenalkan diri seperti ‘Hai nama saya Mark. Apakah anda pengguna kantong sampah? Karena saya punya banyak untuk anda, yang harus dilakukan oleh Anda adalah menelepon saya maka saya akan mengantarkannya ke rumah anda," ucap Cuban.

Namun seiring berjalannya waktu, fokus Mark Cuban bergeser dari mengumpulkan uang menjadi menemukan peluang yang bisa membantunya mengendalikan waktu bagi dirinya sendiri.

Cuban pernah menjual perangko dan koin sepanjang masa remaja. "Saya ingin mengendalikan waktu saya sendiri," kata orang kaya dunia ini.

4 dari 4 halaman

Dampak Satu Kalimat

Cuban dikenal masih sangat menghargai waktu. Pada tahun 2020, dia mengaku menerima sekitar 1.000 email penawaran per hari.

Untuk menilai email yang banyak tersebut, ternyata dia menerapkan hal unik. Dengan menilai hanya dengan beberapa kalimat pertama dari email tersebut.

"Saya akan membaca satu atau dua paragraf pertama, dan jika itu adalah sesuatu yang menarik perhatian saya maka saya akan mulai memberi mereka dengan pertanyaan," katanya.

Seperti saat dia memutuskan berinvestasi. Pada tahun 2017, Cuban menjelaskan tentang dampak yang dapat ditimbulkan dari satu kalimat menjadi pembuka dirinya mau berinvestasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.