Sukses

Bukan Tukang Jepret Abal-Abal, Menteri PUPR Basuki Sabet Gelar Fotografer G20

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendapat gelar Fotografer G20 usai melakoni tugas sebagai tukang jepret saat mendampingi Presiden Jokowi pada rangkaian acara KTT G20 2022 di Bali.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mendapat gelar Fotografer G20 berkat jasanya ketika melakoni tugas sebagai tukang jepret saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rangkaian acara KTT G20 2022 di Bali beberapa waktu lalu.

Gelar tersebut didapatnya dalam pameran fotografi jurnalistik dan peluncuran buku fotografi bertajuk 7 Citizen No 1 yang diadakan oleh Pewarta Foto Istana Kepresidenan, Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengajak untuk tidak hanya melihat hasil karya foto dari sisi ilmu atau teknik fotografi, tetapi bagaimana memaknai nilai sejarah bangsa.

"Saya kira sebagai generasi penerus bangsa, pameran fotografi ini bisa menjadi pelajaran. Kita bandingkan apa yang sudah kita lakukan untuk negara sekarang ini dengan apa yang sudah diberikan beliau-beliau untuk bangsa Indonesia" kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Basuki juga mengatakan, pemerintah memiliki Arsip Nasional RI (ANRI) yang menyimpan berbagai arsip foto, peta dan dokumen yang memotret perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa.

"Perjuangan para pendiri bangsa juga bisa menjadi pelajaran bagi para generasi penerus untuk berkaca dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara," sebutnya.

Adapun pameran fotografi 7 Citizen No 1 digelar sejak 18 November-3 Desember 2022, dengan memamerkan 157 karya dari 173 karya foto jurnalistik yang sudah dikurasi.

Beberapa karya foto yang dipamerkan tentang dwitunggal Soekarno-Hatta saat membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945, merupakan salah satu warisan teragung yang dimiliki Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menteri Basuki jadi Fotografer Dadakan Jokowi di Hutan Mangrove Bali, Intip Gayanya

Pagi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para jurnalis asing berkeliling melihat kawasan hutan mangrove di Balai Pengelolaan Hutan Mangrove di Bali. Menariknya dalam rombongan media official tersebut, ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljonoterlihat membawa kamera profesional yang menggunakan lensa tele (panjang). Sosoknya kian mencuri perhatian ketika karena bergaya santai dengan mengenakan topi yang dibalik.

Dia pun ikut mengabadikan momen presiden dengan kamera yang dikalungkan di lehernya. Bak wartawan foto profesional, Basuki menjepret tiap momen berharga pagi itu.

Basuki tampak lincah dan ikut bergabung dengan rombongan. Tingkah pola tersebut sontak membuat awak medai yang menyaksikan siaran langsung kegiatan tersebut langsung tertawa.

"Ya ampun lucu banget Pak Bas," kata salah satu awak media di Ruang Mangapura, Media Center, Bali Convention Center, (BICC), Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).

"Sudah kaya wartawan senior saja yah," seru wartawan lainnya.

Meraka pun mengabadikan momen langka tersebut sambil tertawa dan memuji kesederhanaan Basuki yang bisa melebur dengan para jurnalis media asing. Beberapa yang lain juga masih menantikan sorotan kamera ke arah Basuki untuk mengabadikan momen serupa.

Selain Basuki, dalam media tour tersebut terlihat juga ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun keduanya hanya mendampingi Presiden Jokowi yang menjelaskan hutan mangrove tersebut.

3 dari 3 halaman

Tugas di KTT G20 Selesai, Menteri Basuki Alih Profesi Jadi Fotografer

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ikut menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat delegasi KTT G20 berkunjung ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali. Kemunculan Menteri Basuki ini mencuri perhatian publik karena ia tak ada di rombongan delegasi tetapi berada di tengah wartawan dengan membawa kamera profesional.

Menteri Basuki Hadimuljono bergaya santai dengan mengenakan topi yang dibalik. Dia pun ikut mengabadikan momen Presiden Jokowi dengan kamera yang dikalungkan di leher. Bak wartawan foto, Pak Bas yang merupakan sapaan akrab Menteri Basuki menjepret tiap momen berharga pagi ini.

Juru bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menjelaskan, Menteri Basuki memang memiliki hobi fotografi sejak lama. Sejak kemarin, Basuki sudah membawa kamera sendiri dan langsung mengabadikan setiap momen berharga.

"Dari kemarin juga beliau sudah bawa kamera. Ketika acara selesai langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga even besar yang langka ya," kata  Endra kepada wartawan, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).

Endra menjelaskan kegiatan Pak Bas dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah berakhir sejak tanggal 15 November sebab mereka berkantor di Bali lebih dari 10 hari.

"Pertama secara tugas kita sudah selesaikan semua sampai kemarin di tanggal 15. Kita sudah dari senin di Bali, jadi ini udah hari ke 11," kata dia.

Endra mengatakan tugas terakhir Basuki mulai dari pertemuan bilateral hingga mempersiapkan infrastruktur telah selesai. Sehingga sejak kemarin sudah bisa mendampingi Presiden Jokowi sambil menikmati hobi fotografinya.

"Jadi tugas sudah kita selesaikan semua termasuk world water forum, semua bilateral dengan Korea, UEA, Jepang kita sudah selesaikan semua kemudian beliau tinggal mendampingi presiden," kata dia.

"Selebihnya ada waktu luang sekaligus beliau menyalurkan itu hobi fotografernya," sambungnya.

Aksi nyentrik Pak Bas ini pun tidak mendapatkan pertentangan dari pasukan pengamanan presiden (paspampres). Mengingat jabatan Basuki yang juga sebagai menteri Jokowi.

"Kan ada paspampres, saya kira sih mungkin natural aja. Mungkin juga karena menteri ya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.