Sukses

Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Salurkan Alsintan untuk Petani Buleleng

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian terus mengupayakan menjaga ketahanan pangan. Salah satunya, dengan memberikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk memaksimalkan produksi pertanian sejumlah subak.

Liputan6.com, Buleleng Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian terus mengupayakan menjaga ketahanan pangan. Salah satunya, dengan memberikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk memaksimalkan produksi pertanian para petani Subak Lanyahan.

Ditjen PSP Kementan menyerahkan bantuan dua alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor dan mesin penanaman padi (Rice transplanter) kepada petani di Subak Lanyahan, Desa Petandakan dan Subak Puluran, Desa Pengastulan, Buleleng.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan menjaga ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting.

"Apalagi kita memiliki ancaman krisis pangan secara global. Oleh sebab itu, kita ingin petani bisa meningkatkan produksi dan kita bantu dengan penyaluran alsintan," katanya, Selasa (15/11/2022).

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil, mengatakan alsintan sangat membantu petani.

"Dengan alsintan, proses pertanian akan menjadi lebih mudah, petani juga terbantu. Tapi yang terpenting adalah produktivitas pertanian ikut melonjak sehingga pendapatan petani bisa ditingkatkan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat Utama Alsintan

Ali menjelaskan lebih rinci manfaat menggunakan alsintan.

"Pertama proses pertanian lebih cepat, baik saat olah lahan, tanam, panen, hingga packing, semuanya menjadi lebih mudah dan cepat," katanya.

Tidak itu saja, Ali mengatakan tanaman yang dihasilkan dengan menggunakan alsintan lebih banyak dan berkualitas.

"Indeks pertanaman dalam setahun juga bisa ditingkatkan. Dan memang itu yang kita harapkan," katanya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.