Sukses

Pertamina Power Indonesia Ganti Nama Jadi Pertamina NRE

Pergantian nama tersebut dalam rangka menjalankan mandat yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menjadi Subholding Power & New Renewable Energy.

Liputan6.com, Jakarta

PT Pertamina Power Indonesia (PPI) melakukan brand transformation menjadi Pertamina Power and New Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk menyesuaikan dengan visi, misi, dan lingkup bisnis yang baru.

Pergantian nama tersebut dalam rangka menjalankan mandat yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menjadi Subholding Power & New Renewable Energy.

Dalam sambutannya, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro, mengatakan saat ini Pertamina menghadapi tantangan dalam mentransformasika energi. Dia menyebut, masa depan Pertamina ada ditangan Pertamina NRE.

"Kita semua tahu bahwa future Pertamina ada ditangan kita. Mandat yang sangat besar diberikan kepada kita untuk bisa mentransformasikan Pertamina menjadi perusahaan world class green energy company," kata Dannif dalam acara Launching Pertamina NRE, Kamis (3/11/2022).

Sebagai Subholding Pertamina, Pertamina NRE harus penuh percaya diri dan keyakinan untuk bisa menerima dan mengemban mandat yang diberikan ini.

"Visi sudah jelas diberikan kepada kita untuk menjadi world class green energy, tapi seperti yang kita tahu tanpa action kita tidak bisa wujudkan," ujarnya.

Untuk itu, dia menegaskan, Pertamina NRE  membutuhkan strategi dan aksi yang cepat dan keterampilan yang penuh untuk bisa mencapai tujuan visi yang sudah ditetapkan Pertamina kepada Pertamina NRE.

Lebih lanjut, dia mengatakan transformasi energi di Indonesia masih panjang perjalanannya. Namun, Pertamina NRE harus memiliki pola pikir yang baru untuk menghadapi tantangan Energi baru terbarukan tersebut.

"Energi transition is a long journey, tapi kita harus bisa melaksanakannya dengan mindset yg baru, kita harus memiliki cara cara yang baru karena untuk NRE ini memiliki tantangan yang sangat besar dalam energi baru terbarukan ini kita tahu size nya secara global dan sangat kompleks karena penuh dengan kompetisi," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ambil Peluang

 

Dia meyakini seiring berjalannya waktu, akan banyak sekali pemain-pemain baru, dan pemain-pemain itu memiliki teknologi baru yang mendorong mereka menjadi pemain besar.

Oleh karena itu Pertamina NRE harus memanfaatkan peluang-peluang itu agar visi Pertamina dapat tercapai dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan.

"Jadi, ini merupakan sektor yang sangat kompleks, untuk itu kita harus melihat banyak peluang-peluang yang bisa kita lakukan. Semuanya perlu dukungan dari sisi policy, inovasi, teknologi, semuanya harus kita lakukan disaat bersamaan. Dengan kondisi yang penuh tantangan, dan kondisi pasar yg terus menantang  ini kita harus tetap penuh percaya diri bahwa kita bisa menjalankan mandat yang diberikan," ungkapnya.

Adapun untuk menghadapi tantangan tersebut, menurut dia diperlukan mindset dan culture baru yang kuat. Percuma memiliki kapabilitas, teknologi, dan akses pasar jika tidak memiliki mindset dan culture.

 

 
3 dari 3 halaman

Mindset culture

Dannif mengatakan, saat ini pihaknya memerlukan mindset culture. "Karena menurut saya walaupun kita memiliki capability, teknologi, kapital acces market. Namun, kalau kita tidak memiliki mindset dan culture, semua strategi atau hal-hal yang kita rencanakan tidak akan jalan. Kita bagian dari perahu besar Pertamina, kita ini anak bungsu tapi kita masa depan Pertamina," jelas dia.

Oleh karena itu, sebagai CEO Pertamina NRE, dia ingin menunjukkan meskipun sebagai Subholding, Pertamina NRE ingin membuktikan memiliki culture yang baru dan culture yang berbeda dalam menghadapi  berbagai tantangan energi.

"Jadi yang kita perlu kan Subholding ini kita bisa tunjukkan bahwa kita memiliki culture yang baru. Dipastikan subholding nanti memilki culture yang berbeda. Kita inginkan Growth mindset untuk bisa terus belajar, menyesuaikan diri, beradaptasi, tidak mengenal kata menyerah, kita tahu di indo banyak tantangan terutama di sektor pembangkitan," pungkasnya.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.