Sukses

Gudang Kebakaran, JNE Siap Ganti Rugi Barang Konsumen

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyampaikan permintaan maaf sehubungan dengan terjadinya musibah kebakaran Gudang JNE Cimanggis pada Senin (12/9) dinihari.

Liputan6.com, Jakarta PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyampaikan permintaan maaf sehubungan dengan terjadinya musibah kebakaran Gudang JNE Cimanggis pada Senin (12/9) dinihari, yang berlokasi di Jl. Pekapuran No. 3 Curug, Kec Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Head Of Media Relation JNE Kurnia Nugraha menyampaikan, pihaknya siap memberikan ganti rugi terkait produk-produk konsumen yang turut dilalap si jago merah tersebut.

"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini," kata Kurnia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/9).

Kurnia menyampaikan, pengaduan informasi terkait barang kiriman milik pelanggan dapat menghubungi:JNE Customer Care, Telp : 021-2927 8888. Kemudian, Email : customercare@jne.co.id, Facebook : JNE Pusat, Twitter : @JNECare.

Terkait penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Mengingat, sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib.

Meski begitu, JNE memastikan proses operasional pengiriman barang konsumen tetap berjalan normal.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gudang JNE di Depok Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Warga dan sejumlah pegawai dikejutkan dengan kebakaran yang terjadi di gudang milik JNE di Jalan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Sejumlah mobil pemadam hilir mudik masuk ke dalam gudang untuk memadamkan api yang masih terlihat di gudang JNE.

Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.51 WIB, hingga saat ini masih dilakukan pemadaman api.

"Iya kami masih berkonsentrasi melakukan pemadaman api," ujar Welman kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2022).

Welman menuturkan, anggota sedang berkoordinasi melakukan pemadaman di sejumlah titik api yang terlihat. Titik pemadaman tidak hanya dilakukan di depan gudang JNE namun di lokasi SPBU belakang gudang turut disiagakan mobil pompa pemadam.

"Kami siagakan mobil pemadam di dua titik lokasi, depan gudang dan SPBU," tutur Welman.

Pemadaman api turut mendapatkan bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk mencegah api meluas kermukiman warga. Hingga saat ini api masih terlihat di lantai dua gudang JNE.

"Petugas masih berusaha memadamkan api dan di lokasi terdapat hembusan angin walaupun tidak kencang, kami mengantisipasi api menyebar luas," jelas Welman.

3 dari 3 halaman

Diduga Karena Konsleting

Welman mengungkapkan, kebakaran gudang JNE dugaan akibat korsleting listrik, namun pihaknya akan memastikan lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut. Saat ini petugas masih berkonsentrasi memadamkan api di sejumlah titik yang masih terlihat.

"Masih ada api yang terlihat, titik itu dulu yang kami padamkan sambil meluaskan penjangkauan ke area lain," tutup Welman.

Pantauan di lapangan, sejumlah mobil keluar masuk gudang JNE untuk mengambil air dan memadamkan api. Jalan Pekapuran yang ingin melintas di depan gudang JNE dialihkan melalui jalan lain menuju Jalan Raya Bogor. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.