Investasi Properti Menggeliat, Agung Podomoro Garap Apartemen di Medan

Daya beli masyarakat yang semakin meningkat terutama pada produk-produk Podomoro City Deli Medan, yang salah satunya dipengaruhi oleh Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Nol Persen. Hal ini juga sejalan dengan insentif yang diberikan oleh Pemerintah hingga akhir tahun 2022 untuk sektor properti tanah air.

Menurut Yenti, memiliki hunian di kawasan yang terintegrasi juga dapat dimanfaatkan sebagai asset investasi. Di tengah situasi ekonomi yang memicu kenaikan inflasi, properti dapat menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.

"Terlebih Victory Tower terletak di lokasi yang strategis di pusat kota sehingga meningkatkan nilai investasinya,” papar Yenti.

Berada dalam satu kawasan yang sama dengan area bisnis Office Tower, lanjut Yenti, dapat meningkatkan permintaan pasar terhadap hunian di sekitarnya termasuk Victory Tower, mengingat akan banyak pekerja yang membutuhkan hunian di area tersebut. Situasi ini menjadi peluang investasi yang menguntungkan.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menjelaskan daya serap pasar terhadap properti seperti Podomoro City Deli Medan secara otomatis positif.

“Pertama karena nama besar Agung Podomoro Land sehingga membuat masyarakat trust. Kedua konsep yang dibawa oleh kawasan superblock ini menarik apalagi fasilitasnya sudah sangat lengkap, ketiga lokasinya strategis sehingga investor tidak ragu untuk beli properti di kawasan ini,” jelas Ali.

Disampaikan Ali, Kota Medan menjadi kota yang prospektif untuk investasi properti. Terletak pada posisi strategis di Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand menjadikan kota Medan sebagai gerbang aktivitas perdagangan. Hal ini secara praktis membuat kebutuhan akan properti pun meningkat di wilayah tersebut.

“Banyak pelaku bisnis yang singgah di wilayah Medan untuk keperluan perdagangan ekspor dan impor membuat demand properti meningkat. Dengan adanya Podomoro City Deli Medan dapat menjadi solusi atas kebutuhan hunian bagi para pengusaha yang aktivitas bisnisnya ada di wilayah Medan,” ujar Ali.

Menurut Ali, area bisnis yang disediakan Podomoro City Deli Medan juga dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha yang aktivitas perdagangannya berorientasi impor dan ekspor sehingga meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Selain itu, tambah Ali, memiliki properti di wilayah strategis ini pun dapat menjadi asset investasi yang menguntungkan. “Medan menjadi kota dengan peningkatan harga properti tertinggi di semester I tahun 2022,” ujar Ali.

Dengan demikian para pengusaha yang aktivitas bisnisnya berorientasi ekspor dan impor tidak perlu jauh-jauh berkantor di Jakarta karena di Medan sudah ada kawasan terintegrasi seperti Podomoro City Deli Medan. Para karyawan yang butuh hunian pun bisa tinggal dalam satu kawasan yang sama. Tentu ini meningkatkan efektivitas dan produktivitas proses kerja.