Sukses

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Segram Rp 964 Ribu

Harga emas Antam hari ini, Rabu (13/7/2022) dipatok Rp 964 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam turun Rp 2.000 per gram perdagangan Rabu pekan ini. Harga emas Antam hari ini, Rabu (13/7/2022) dipatok Rp 964 ribu per gram. Sedangkan pada perdagangan Senin kemarin dipatok Rp 966 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam buyback turun lebih besar yaitu Rp 3.000 dan dipatok Rp 833 ribu per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 833 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram bagi yang ingin membelinya. Hingga pukul 08.10 WIB harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini berbagai ukuran:

* Pecahan 0,5 gram Rp 532.000

* Pecahan 1 gram Rp 964.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.868.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.777.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.595.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.135.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.712.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.345.000

* Pecahan 100 gram Rp 90.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 226.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 452.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 904.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Catat Paling Murah selama 9 Bulan, Saatnya Beli?

Harga emas mencapai level terendah sembilan bulan pada hari Selasa. Emas terus terhuyung-huyung di bawah tekanan dari dolar AS yang kuat dan taruhan kenaikan suku bunga.

Sementara investor memposisikan diri untuk serangkaian data ekonomi AS yang dapat menentukan laju pengetatan moneter.

Dikutip dari CNBC, Rabu (13/7/2022), harga emas di pasar spot turun 0,48 persen menjadi USD 1.725,33 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,46 persen menjadi $1.723,8.

"Pembelian besar-besaran ke dolar AS (oleh investor) dan antisipasi suku bunga bergerak lebih tinggi, karena inflasi jauh lebih tinggi, menekan emas," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Indeks dolar menguat di dekat puncak 20 tahun, memperkuat statusnya sebagai safe-haven pilihan di tengah meningkatnya risiko resesi. Sementara membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Serangkaian data AS – termasuk harga konsumen, penjualan ritel, dan output pabrik – akan memberikan gambaran sejauh mana inflasi telah melonjak menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.

“Cetak CPI utama yang lebih tinggi dari perkiraan (pada hari Rabu) akan membuka jalan bagi kenaikan 75 basis poin oleh The Fed akhir bulan ini; skenario yang secara luas ditafsirkan sebagai negatif untuk emas,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

3 dari 3 halaman

Suku Bunga The Fed

Kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik emas dengan meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan bunga.

"Setiap kenaikan harga emas yang signifikan atau bertahan lama sedang terhalang tidak hanya oleh dolar AS yang kuat tetapi juga oleh arus keluar ETF yang sedang berlangsung dan kuat," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

Sementara itu, penambang Rusia Petropavlovsk berencana untuk mengajukan administrasi setelah sanksi terhadap Gazprombank, pemberi pinjaman utama dan pembeli tunggal emasnya, menempatkannya di antara perusahaan terdaftar pertama yang menghadapi keruntuhan karena perang Ukraina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.