Sukses

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 9 Juli 2022, Termurah Rp 505.000

Harga emas Antam ukuran 1 gram di Pegadaian hari ini masih dibanderol di posisi Rp 1.004.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) bergerak beragam pada perdagangan Sabtu, 9 Juli 2022. Harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam, emas batik masih stabil, sedangkan emas jenis Retro dan UBS turun dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Melansir laman resmi Pegadaian, harga emas Antam ukuran 1 gram hari ini masih dibanderol di posisi Rp 1.004.000 per gram. Begitu juga dengan harga emas Antam Batik ukuran 1 gram yang masih dipatok Rp 1.159.000.

Sementara harga emas UBS dipatok Rp 947.000, turun Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 950.000 per gram, dan harga emas Retro turun menjadi Rp 944.000 untuk ukuran 1 gram.

Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 554.000

- 1 gram = Rp 1.004.000

- 2 gram = Rp 1.944.000

- 3 gram = Rp 2.889.000

- 5 gram = Rp 4.780.000

- 10 gram = Rp 9.501.000

- 25 gram = Rp 23.622.000

- 50 gram = Rp 47.161.000

- 100 gram = Rp 94.240.000

- 250 gram = Rp 235.324.000

- 500 gram = Rp 470.430.000

- 1000 gram = Rp 940.817.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 626.000

- 1 gram = Rp 1.159.000

- 8 gram = Rp 8.764.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 505.000

- 1 gram = Rp 944.000

- 2 gram = Rp 1.870.000

- 3 gram = Rp 2.777.000

- 5 gram = Rp 4.615.000

- 10 gram = Rp 9.173.000

- 25 gram = Rp 22.801.000

- 50 gram = Rp 45.518.000

- 100 gram = Rp 90.954.000

- 250 gram = Rp 222.109.000

- 500 gram = Rp 453.998.000

- 1000 gram = Rp 907.954.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 506.000

- 1 gram = Rp 947.000

- 2 gram = Rp 1.877.000

- 5 gram = Rp 4.638.000

- 10 gram = Rp 9.227.000

- 25 gram = Rp 23.020.000

- 50 gram = Rp 45.944.000

- 100 gram = Rp 91.852.000

- 250 gram = Rp 229.560.000

- 500 gram = Rp 458.577.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Hari Ini, Cetak Penurunan 4 Pekan Beruntun

Sebelumnya, harga emas turun untuk pekan keempat berturut-turut pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) akibat tertekan oleh kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan prediksi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang curam.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (9/7/2022), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.742,3 per ounce. Harga emas batangan (Bullion) turun 3,29 persen sepanjang minggu ini, yang akan menjadi yang terburuk sejak pertengahan Mei. 

Sedangkan harga emas berjangka AS sedikit berubah menjadi USD 1.740.

Akhir-akhir ini, harga emas gagal menarik aliran safe-haven meskipun risiko resesi meningkat karena investor malah memilih dolar, yang telah naik ke level tertinggi baru dua dekade.

“Data pekerjaan menekan emas, sudah berjuang setelah reli dolar yang begitu kuat. Namun, ada beberapa bargain hunting yang terjadi di sini," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Pertumbuhan pekerjaan AS lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni dan tingkat pengangguran tetap mendekati posisi terendah sebelum pandemi, menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang terus-menerus yang memberi amunisi Federal Reserve untuk memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi akhir bulan ini.

3 dari 3 halaman

Suku Bunga

Suku bunga yang lebih tinggi merusak daya tarik emas dengan diterjemahkan ke dalam peningkatan biaya peluang memegang aset karena tidak menghasilkan bunga.

“Dalam jangka pendek, kami masih melihat emas didukung oleh risiko resesi. Setelah koreksi baru-baru ini, kami memperkirakan harga akan berkonsolidasi,” kata Carsten Menke, Kepala Riset Generasi Berikutnya di Julius Baer.

“Rebound yang bertahan lama terlihat agak tidak mungkin dengan asumsi bahwa Fed mampu melawan inflasi tanpa mendorong ekonomi ke dalam resesi," lanjut dia.

Di pasaran, permintaan sedikit meningkat di India setelah harga domestik turun, sementara kekhawatiran atas wabah virus corona baru terus membatasi aktivitas di konsumen utama China.

Di tempat lain, harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 19,27 per ounce, sementara platinum naik 2 persen menjadi USD 890,435. 

Harga paladium naik 8,9 persen menjadi USD 2.167,18, membukukan kenaikan minggu ketiga berturut-turut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.