Sukses

Disabilitas Gagal Terbang Gara-Gara Kursi Direbut, Garuda Indonesia Minta Maaf

Salah seorang penyandang disabilitas mengaku batal terbang dari Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno-Hatta karena kursinya di pesawat Garuda Indonesia direbut.

Liputan6.com, Jakarta Salah seorang penyandang disabilitas mengaku batal terbang dari Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno-Hatta karena kursinya di pesawat Garuda Indonesia direbut. Hal itu lantas dicurahkannya dalam sebuah postingan di laman Twitter.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Untuk memastikan langkah corrective action dapat dilakukan guna mencegah hal seperti ini terulang kembali.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujar Irfan dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/5/2022).

"Hal ini tentunya menjadi catatan dan masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setia kami," dia menambahkan.

Irfan menyampaikan, sebelumnya penumpang tersebut telah terjadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.

Namun demikian, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta.

"Sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Adapun saat ini penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan pada Selasa (10/5) hari inimenggunakan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.

"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan untuk kami penuhi," kata Irfan.

Menurut dia, Garuda Indonesia sepenuhnya memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas.

"Komitmen tersebut yang akan terus senantiasa kami kedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Targetkan Angkut 51 Ribu Penumpang

Garuda Indonesia Group melalui lini layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 51 ribu penumpang pada puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan akan jatuh pada 8 Mei 2022 mendatang.

Adapun Garuda Indonesia Group memproyeksikan total penumpang yang terbang pada periode arus balik dari tanggal 4 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang diperkirakan akan mencapai 267 ribu penumpang.

Proyeksi tersebut tentunya akan terus bergerak dinamis sejalan dengan perpanjangan periode libur sekolah hingga 12 Mei 2022 mendatang yang telah diumumkan Pemerintah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa tren pergerakan penumpang sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi peningkatan penumpang pada periode arus balik Lebaran.

Namun demikian langkah antisipatif tetap kami persiapkan jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode perpanjangan libur sekolah di periode libur Lebaran kali ini.

“Adapun sejauh ini puncak arus balik Lebaran kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang, dimana pada hari tersebut, Garuda Indonesia Group akan melayani sedikitnya 341 penerbangan yang mengangkut sebanyak 51,323 penumpang pada puncak arus balik tersebut,” papar Irfan, Sabtu (7/6/2022).

“Untuk itu, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kapasitas layanan penerbangan yang salah satunya dilakukan melalui penambahan frekuensi maupun pengoperasian bigger aircraft (pesawat berbadan besar) pada sejumlah rute yang tinggi peminat seperti Kualanamu - Jakarta, Padang - Jakarta, Pekanbaru - Jakarta hingga Surabaya - Jakarta. Selain itu, Garuda Indonesia juga terus mengoptimalkan isian penumpang untuk rute outbound Jakarta menuju Denpasar maupun sebaliknya.”, lanjut Irfan.

4 dari 4 halaman

Keterisian Pesawat

Irfan menambahkan, dengan rata rata tingkat isian penumpang mencapai lebih dari 85 persen pada tiap penerbangan, tentunya Garuda Indonesia turut mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam merencanakan perjalanan dalam periode arus balik ini yang diselaraskan dengan kebutuhan perjalanan mereka.

Irfan memperkirakan tren pergerakan penumpang pada arus balik masih akan berlangsung hingga tanggal 16 Mei 2022 mendatang.

"Untuk itu, kami akan terus memperkuat berkoordinasi dengan stakeholder layanan penerbangan guna memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dapat berjalan optimal, termasuk konsistensi penerapan protokol kesehatan yang menjadi wujud tanggung jawab serta prioritas bersama untuk memastikan mobilitas arus balik Lebaran yang aman dan sehat bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,” tutup Irfan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.