Sukses

Geliat Sektor Properti Diharapkan Jadi Booster Pemulihan Ekonomi RI

Saat ini pasar properti nasional mencatat tren yang positif dengan pertumbuhan tinggi segmen hunian mewah dan besar.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini pasar properti nasional mencatat tren yang positif dengan pertumbuhan tinggi segmen hunian mewah dan besar.

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa mengatakan, Knight Frank Indonesia memproyeksikan performa kondominium atau apartemen akan makin membaik pada semester II 2022.

“Stimulus properti dari pemerintah dan serta promosi dari pengembang akan dimanfaatkan oleh masyarakat yang berminat terhadap apartemen,” jelas Darmadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Investasi properti lewat pembelian unit apartemen, kata Darmadi, juga bakal ditopang dengan kebijakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Pajak alias Tax Amnesty Jilid II yang akan mendorong aliran dana asing kembali ke Indonesia untuk menikmati insentif pajak sekaligus penghindaran denda pajak dengan nilai besar.

“Tidak ada waktu yang lebih baik untuk berinvestasi properti termasuk membeli apartemen selain dari sekarang. Karena nilai tambah aset properti ini termasuk aman dan stoknya masih cukup banyak di Indonesia,” ujarnya.

Berkaca dari hal tersebut, Agung Podomoro pun terus mengembangkan kawasan terpadu Podomoro City Deli Medan. Hal ini guna menghadirkan hunian premium terbaik berkonsep World Class Modern Living untuk memenuhi kebutuhan hunian berkualitas di Indonesia.

Podomoro City Deli Medan kini makin siap dan mantap dalam mendukung kebangkitan sektor properti dan menjadi booster percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, salah satunya melalui pengembangan apartemen premium Victory Tower.

“Kami bersyukur dan bangga menjadi bagian dari penggerak ekonomi wilayah Medan, Sumatera Utara melalui kehadiran apartemen premium Victory Tower di kawasan Podomoro City Deli Medan. Apartemen ini menjawab kebutuhan dan minat tinggi masyarakat akan hunian yang modern, elegan dan sophisticated,” jelas Marketing Director Agung Podomoro Land Agung Wirajaya.

Agung mengatakan kehadiran Victory Tower di saat minat masyarakat sangat tinggi akan hunian apartemen mewah dengan fasilitas super premium.

“Sebelumnya Podomoro City Deli Medan menyiapkan Empire Tower, apartemen premium pertama yang sudah hampir habis terjual. Daya beli masyarakat cukup tinggi bahkan di tengah situasi yang dinamis. Oleh karena itu pengembangan dan penyempurnaan fasilitas berstandar World Class Modern Living kami lakukan di Victory Tower yang telah diperkenalkan ke publik pada November 2021,” kata Agung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Membaiknya Ekonomi

Disampaikan Agung, optimisme Agung Podomoro dalam mengembangkan proyek di wilayah Sumatera Utara khususnya Medan didukung dengan membaiknya situasi ekonomi nasional, termasuk Sumatera Utara.

Seperti diketahui, Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia dengan populasi yang cukup tinggi yang menjadikannya sebagai penyumbang perekonomian terbesar untuk Sumatera Utara. Berdasarkan data dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, perekonomian Sumatera Utara (Sumut) tumbuh pada triwulan IV 2021 sebesar 3,81 persen (yoy) dan secara keseluruhan tahun 2021 tumbuh 2,61 persen (yoy).

“Kami meyakini keberadaan Victory Tower akan sangat dibutuhkan oleh para investor yang tidak hanya berada di wilayah Medan saja, namun kota-kota besar lainnya di Indonesia. Apalagi sebagai kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, apartemen premium ini menjadi magnet untuk para pebisnis, pelaku usaha dan entrepreneur dalam mendukung aktivitas bisnisnya,” tegas Agung.

Sementara itu, Assistant Vice President Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat menjelaskan untuk mendukung gaya hidup yang modern dan berkelas, apartemen yang berdiri di kawasan superblok Podomoro City Deli Medan ini didesain dengan konsep one stop living yang fasilitasnya lengkap dalam satu kawasan yang sama.

“Selain untuk hunian, Victory Tower juga dapat dimanfaatkan sebagai aset investasi, tidak hanya untuk masyarakat Kota Medan, tapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia di luar Kota Medan. Terletak di lokasi yang sangat strategis dan akses langsung ke mal terbesar di Medan yaitu Delipark menjadikan nilai tambah bagi Victory Tower,” tutup Yenti.

3 dari 4 halaman

Agung Podomoro Kantongi Pendapatan Rp 4,2 Triliun pada 2021

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha Rp 4,26 triliun pada 2021.

Penjualan properti yang tumbuh positif menjadi sumber utama pendapatan Perseroan pada 2021. Realisasi penjualan dan pendapatan ini turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,95 triliun.  Sementara bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan mulai bangkit di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang berlangsung sepanjang tahun.

Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menuturkan, hingga 31 Desember 2021 Perseroan membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 3,11 triliun dan pendapatan berulang (recurring income) Rp 1,14 triliun. Perseroan juga mencatatkan perolehan laba kotor sebesar Rp 1,42 triliun dengan margin laba kotor 33,6 persen pada 2021. 

“Kami bersyukur dapat melewati berbagai tantangan, khususnya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 dan sepanjang tahun 2021. Penjualan properti dari berbagai proyek APLN di sejumlah kota menjadi salah satu katalis utama pendapatan Perseroan pada tahun lalu. Bisnis perhotelan sebagai salah satu sumber pendapatan berulang Perseroan juga terus menunjukkan kinerja yang positif,” ujar Justini Omas melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/4/202).

Justini mengatakan, Agung Podomoro Land terus mengambil inisiatif untuk menghadirkan produk-produk perumahan yang sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai kota utama di Indonesia. Pada 2021, Agung Podomoro Land telah menambah proyek properti baru yaitu kawasan hunian mewah Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur.

Sementara proyek properti lainnya terus dikembangkan dan dipercepat pembangunannya seperti Podomoro Park Bandung (Bandung), Podomoro Golf View (Depok), Podomoro City Deli (Medan), Kota Podomoro Tenjo (Bogor), Borneo Bay (Balikpapan), Ochard Park (Batam) dan Kota Kertabumi (Karawang).

Gerak cepat Agung Podomoro Land dalam membangun proyek-proyeknya ini juga untuk mengoptimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang telah digulirkan oleh pemerintah sejak 2021.

“Perseroan berhasil menjual hampir 2.000 unit rumah tapak, ruko, unit kantor, kios dan apartemen pada tahun lalu. Meningkatnya daya beli konsumen membuat Perseroan mampu mencatatkan marketing sales 2021 sebesar Rp 2,7 triliun, lebih tinggi dari target yang ditetapkan senilai Rp 2 triliun,” kata Justini. 

4 dari 4 halaman

Operasikan 9 Hotel

Di bisnis perhotelan, selama 2021 APLN telah mengoperasikan 9 hotel yang berada di Jakarta, Bogor, Bandung dan Bali. 

Sejumlah hotel utama seperti hotel Pullman Vimala Ciawi, Bogor dan hotel Pullman Grand Central Bandung tingkat okupansinya terus meningkat.

Bahkan dalam beberapa momentum tertentu, kamar di hotel Pullman Ciawi dan hotel Pullman Bandung terjual habis, mengingat masih adanya pembatasan jumlah kamar sebagai aturan pada masa pandemi.

Justini berharap berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik, sehingga semua aktivitas bisnis dapat kembali berjalan normal.

Sinyal positif pemulihan ekonomi sepanjang 2022 juga sudah mulai terlihat. Pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan yang dimiliki dan dikelola oleh APLN seperti Central Park, Senayan City dan Emporium Pluit Mall semakin meningkat.

“Kami akan terus mendorong bisnis dari sektor pendapatan berulang seperti hotel dan pusat perbelanjaan ini agar terus tumbuh positif sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional di tahun 2022 ini,” ujar dia.

Ia menambahkan, di sisi lain, perseroan juga akan melakukan inisiatif baru untuk mengoptimalkan potensi bisnis properti yang kembali bangkit dan tetap disiplin serta efisien dalam mengelola operasional Perseroan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.