Sukses

Interbus Trafo 50 MVA Gitet Grati Rampung, PLN akan Hemat Rp 78 Miliar

PLN menggelontorkan investasi Rp 141 miliar untuk proyek Trafo 50 MVA Gitet Grati.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menambah Interbus Trafo (IBT) berkapasitas 500 MVA di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau GITET Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Rampungnya proyek kelistrikan ini mampu memberikan penghematan Rp 78 miliar bagi PLN.

"Proyek ini merupakan proyek strategis nasional karena memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan listrik dari Grati ke Paiton melalui SUTT 150 KV Gondang Wetan-Probolinggo," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan resmi, Minggu (10/10/2021).

PLN menggelontorkan investasi Rp 141 miliar untuk proyek ini. Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, PLN berhasil menyelesaikan proyek yang pemberian tegangannya dilakukan pada akhir September 2021.

"Di tengah pandemi ini, PLN tetap berupaya untuk merampungkan proyek-proyek strategis seperti ekstensi IBT#3 Grati. Proyek ini pun memiliki dampak signifikan dalam penghematan biaya, karena PLN dapat semakin mengoptimalkan penggunaan pembangkit yang paling efisien," jelas dia.

Dengan selesainya proyek IBT #3 di GITET Grati ini membuat perseroan tetap mampu melakukan efisiensi saat terdapat IBT lain dilakukan pemeliharaan.

"Sehingga saat pemeliharaan kami tetap bisa memberikan keandalan pasokan dan melakukan penghematan sebesar Rp 78 miliar selama satu tahun, dari optimalisasi penggunaan pembangkit paling efisien," tambah Agung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mencegah Kelebihan Kapasitas

 

Selain untuk penghematan, kata Agung, beroperasinya IBT #3 Grati ini juga sebagai pemenuhan kondisi untuk mencegah overload daya pada setiap IBT yang ada pada GITET Grati.

“IBT baru ini dapat meminimalisir terjadinya gangguan yang disebabkan kelebihan kemampuan kapasitas daya yang dimiliki dari IBT #1 dan IBT #2 sebelumnya. Ke depannya IBT ini akan menyalurkan energi sebesar 322 MW,” ujar Agung.

Selain itu, penyelesaian IBT #3 Grati ini merupakan salah satu langkah strategis untuk pencegahan kehilangan daya yang dapat langsung diatasi apabila terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan yang ada di daerah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Jember.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.