Sukses

Ketahui 10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi Skytrax

Beberapa industri maskapai penerbangan mengalami kemerosotan akibat pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Covid-19 menimbulkan dampak bagi perekonomian di hampir banyak negara. Salah satu sektor yang terdampak adalah maskapai penerbangan. Meski begitu, ternyata masih ada yang menyandang predikat maskapai penerbangan terbaik di dunia.

Beberapa industri maskapai mungkin mengalami kemerosotan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya mungkin merasakan penumpang yang tidak penuh mengisi tempat duduk dalam pesawat, penerbangan yang dibatalkan, hingga tes Covid-19 dengan berbagai persyaratan yang telah ditentukan.

Namun di balik itu semua, Qatar Airways justru menjadi maskapai penerbangan terbaik di dunia menurut perusahaan riset transportasi udara Skytrax.

Selain itu, dikutip dari CNBC, Senin (4/10/2021), Qatar Airways pun ternyata pernah menduduki puncak peringkat dalam deretan maskapai penerbangan terbaik dunia versi Skytrax pada 2019 lalu.

Hal ini berarti membuat maskapai penerbangan yang berbasis di Doha tersebut menjadi juara berulang sekaligus pemenang enam kali selama dekade terakhir.

Berdasarkan informasi, pemeringkatan tahun ini didasarkan pada lebih dari 13 juta tanggapan survei pelanggan dengan menilai kurang lebih 356 maskapai penerbangan di berbagai bidang.

Di dalamnya termasuk tanggapan tentang pemesanan online dan proses chek-in, keramahan staf maskapai, kenyamanan kursi, serta kualitas makanan dan hiburan dalam penerbangan.

Survei ini sudah berlangsung sejak September 2019 hingga berakhir pada Juli 2021, menurut Skytrax.

Sementara itu, Delta Air Lines pun ikut meraih predikat sebagai maskapai Amerika Utara terbaik. Ada pula Japan Airlines menduduki peringkat sebagai maskapai kelas ekonomi terbaik dunia.

Di dalam survei tersebut juga menyebut salah satu maskapai yang berbasis di Malaysia. AirAsia Malasya adalah maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di dunia, berdasarkan survei tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik 2021

Lebih jelas, berikut rincian maskapai penerbangan terbaik 2021 versi Skytrax, berdasarkan peringkat keseluruhan.

1. Qatar Airways

2. Singapura Airlines

3. ANA All Nippon Airways

4. Emirates

5. Japan Airlines

6. Cathay Pacific Airways

7. EVA Air

8. Qantas Airways

9. Hainan Airlines

10. Air France

Melihat peringkat tersebut, Qatar Airways berhasil berada di posisi pertama karena mendapatkan nilai yang sangat tinggi dari para pelancong bisnis. Nilai tersebut melampaui semua maskapai lain dalam kategori kelas bisnis.

Maskapai ini memiliki kursi terbaik, lounge maskapai terbaik, hingga katering onboard terbaik. Wisatawan menilai maskapai ini cocok menjadi pilihan ketiga untuk hiburan dalam penerbangan, di belakang Emirates dan Singapore Airline. Selain itu, menempati posisi keempat dari segi kebersihan kabin pesawat.

 

3 dari 3 halaman

Kontroversi hingga Penghargaan Qatar Airways

Namun di balik itu semua, bertahannya sebagai maskapai terbaik dunia bukan berarti membuat perusahaan penerbangan ini jauh dari kontroversi.

Selama dekade terakhir, Qatar Airways mendapat kecaman karena perlakuannya terhadap karyawan wanita. Termasuk ketentuan kontrak yang melarang sebagian besar awak kabin wanita menikah atau hamil dalam waktu lima tahun setelah mulai bekerja.

Kebijakan tersebut memang sudah dibuat sejak 2014, tetapi kemudian dihapus setelah setahun kemudian.

Terlepas dari insiden tersebut, maskapai ini terus berupaya memperbaiki diri hingga akhirnya berhasil mendapat penghargaan semenjak pandemi.

Pada bulan Juli, Qatar Airways meraih gelar “maskapai terbaik dunia” dari AirlinesRating.com. Penghargaan tersebut diberikan karena perusahaan telah berani menambah tujuan baru selama pandemi. Padahal maskapai lain terlihat justru mengurangi rute penerbangan untuk mengantisipasi kerugian.

Kabar terakhirnya, Qatar Airways melaporkan kerugian tahunannya sebesar USD 4,1 miliar pada hari Senin. Selain itu, tejadi penurunan penumpang lebih dari 80 persen selama setahun terakhir.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.