Sukses

Rupiah Melemah Seiring Lonjakan Kasus Covid-19

Rupiah dibuka di angka 14.475 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus bergerak melemag pada perdagangan Rabu pekan ini. Rupiah terkoreksi seiring pertambahan kasus harian COVID-19 pada Selasa (13/7/2021), yang kembali mencetak rekor lagi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (14/7/2021), rupiah dibuka di angka 14.475 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.463 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah terus melemah ke 14.488 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.475 per dolar AS hingga 14.502 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,12 persen.

"Nilai tukar rupiah mungkin bisa berbalik melemah hari ini karena data indikator inflasi AS yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi pasar sehingga mendorong penguatan dolar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Rabu (14/7/2021).

Semalam, indikator inflasi AS pada Juni dari data indeks harga konsumen AS menunjukkan kenaikan 5,4 persen (yoy). Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi 4,9 persen dan jauh di atas target inflasi The Fed 2 persen.

"Ini membuka peluang bank sentral AS untuk mempertimbangkan kembali pengetatan moneter yang lebih cepat sehingga ini mendorong penguatan dolar AS," ujar Ariston.

Selain itu, lanjutnya, faktor dari dalam negeri yaitu kenaikan kasus baru harian COVID-19 yang terus memecahkan rekor, juga menjadi tekanan untuk rupiah.

"Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang mendekati 50 ribu bisa membuka peluang pembatasan aktivitas ekonomi PPKM darurat diperpanjang. Ini tentu bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjadi alasan pelemahan rupiah," kata Ariston.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Rupiah

Pada Selasa kemarin, jumlah kasus baru COVID-19 mencetak rekor harian baru yaitu 47.899 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 2.615.529 kasus.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp14.550 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.450 per dolar AS.

Pada Selasa (13/7/2021), rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.464 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.493 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.