Sukses

Sri Mulyani Siapkan Rp 17 Triliun untuk Beri Akses Internet ke Seluruh Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tranformasi digital tidak mungkin terjadi apabila sebagian besar wilayah Indonesia belum tersambung internet.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tranformasi digital tidak mungkin terjadi apabila sebagian besar wilayah Indonesia belum tersambung internet. Tanpa dukungan internet daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) akan semakin tertinggal.

"Transformasi digital tidak mungkin terjadi kalau sebagian Indonesia belum terkoneksi dengan layanan internet, karena mereka akan semakin tertinggal," ujar Sri Mulyani, Jakarta, Senin (5/4).

Sri Mulyani melanjutkan, untuk mendukung ketersediaan internet di daerah Kementerian Keuangan memberikan dukungan fiskal. Salah satunya melalui dukungan APBN sebesar Rp17 triliun dan TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) sebesar Rp9 triliun.

"APBN tahun 2021 ini untuk belanja Kementerian Lembaga sebesar Rp 17 triliun dan TKDD Rp 9 triliun itu merupakan satu bagian mendukung rencana 5 tahun dalam rangka menjangkau seluruh daerah di Indonesia supaya bisa terkoneksi internet," jelasnya.

Dia mengatakan, pemerintah membelanjakan hampir Rp 17 triliun untuk mendukung ketersedian internet hingga 2024. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong penyediaan ketersediaan internet di 9.133 desa di wilayah 3T.

"Ini tujuannya agar 9.113 desa yang di wilayah 3T itu bisa kemudian terkoneksi intenet. 93.900 sekolah dan pesenteren bisa masuk jaringan internet, 3.700 puskemas yang belum terkoneksi internet bisa terkoneksi, kemudian 6.000 polsek dan koramil, dan 47.900 desa dan kecamatan," paparnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, ketersediaan internet melalui dukungan fiskal ini kemudian akan menciptakan transformasi keadilan. Sebab, internet tak lagi hanya dinikmati di kota-kota besar.

"Itu inti dari transformasi berkeadilan yaitu transformasi digital apabila belanja di bidang infrastruktur untuk konektivitas digital bisa dibangun. Itu butuh anggaran belanja sangar besar baik belanja melalui Kementerian Lembaga hingga TKDD," jelasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telkom Indonesia Terus Perluas Akses Internet di Papua

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berusaha untuk membangun negeri. Bakti setianya diwujudkan dalam beragam aksi, salah satunya pemerataan akses internet yang menyeluruh di Indonesia.

Kali ini, melalui layanan fixed broadband unggulan milik Telkom, IndiHome kembali menyambung kebahagiaan Ibu Pertiwidengan menghadirkan akses internet serta beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas, khususnya masyarakat Papua bertajuk IndiHome Wonderful Papua. 

Program IndiHome Wonderful Papua diawali dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua, diantaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari oleh Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R. bersama Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko.

Peresmian dilaksanakan secara hybrid, dimana sebagian peserta hadir di lokasi tepatnya di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian yang lainnya mengikuti acara bersejarah di Papua tersebut, melalui jaringan internet IndiHome dari tempat masing-masing.

Kehadiran WiCo di Papua ini merupakan bagian dari komitmen Telkom mewujudkan pemerataan akses internet di Indonesia, tak hanya bagi masyarakat yang berada di kota-kota besar di Pulau Jawa saja tapi juga masyarakat di kota-kota lain di luar Pulau Jawa termasuk Papua. Dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, WiCo ini sendiri juga memastikan adanya sirkulasi dan pembatasan pengguna sesuai dengan prosedur.

"Akses internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Bahkan, konsumsi akan internet sudah setara dengan kebutuhan fisiologis, layaknya makan dan minum. Telkom sebagai BUMN, sebagai agen pembangunan, berharap dapat memberi kontribusi yang bermanfaat untuk masyarakat yang ada disini. Ke depannya, kami menargetkan sebanyak 50 Wifi Corner dapat beroperasi di Papua. Semakin merata akses internet di Indonesia, semakin siap masyarakat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Maju,” ungkap Venusiana saat meresmikan WiCo Papua (17/3/2021).

Selanjutnya, untuk menggaungkan digitalisasi di Kawasan Timur Indonesia tersebut, IndiHome Wonderful Papua menghadirkan beragam aktivitas sosial, kebudayaan, pendidikan hingga pariwisata sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat Papua.

Program yang dilaksanakan oleh Telkom Regional VII Kawasan Timur Indonesia tersebut, bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan keindahan Papua, serta dalam rangka IndiHome menyambut dan mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.