Sukses

Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke 34 Provinsi Mulai Januari 2021

Telah tiba 1,8 juta vaksin Covid-19 Tahap 2 di Bandara Soekarno Hatta, 31 Desember 2020 menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Telah tiba 1,8 juta vaksin Covid-19 Tahap 2 di Bandara Soekarno Hatta, 31 Desember 2020 menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Kedatangan vaksin Covid-19 tahap dua di akhir Desember 2020 sesuai dengan jadwal yang diumumkan awal Desember lalu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan datangnya 1,8 juta vaksin Sinovac pada hari ini dan 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 lalu, bisa didistribusikan pada 34 provinsi pada Januari 2021.

“Hari ini kita menyaksikan bersama datangnya batch kedua vaksin sinovac ke Indonesia, insyallah dengan doa seluruh rakyat Indonesia kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, Insya Allah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia,” kata Menkes, Dalam konferensi pers Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap Dua, di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Menkes mengungkapkan Pemerintahan selama liburan tahun baru ini terus bekerja keras memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya melayani seluruh masyarakat.

Katanya, sejak Presiden memutuskan di rapat kabinet terbatas di hari Senin (28/12), semua pihak tidak ada hentinya terus bekerja. Pemerintah terus bekerja tidak kenal siang dan malam hari libur maupun hari kerja.

“Hari Selasa (29/12) kami menyampaikan rencana tersebut ke publik, hari Rabu (30/12) kemarin Biofarma Sudah menandatangani perjanjian pemesanan 50 juta vaksin dari astrazeneca dan juga dari Novavax keduanya berasal dari Inggris dan juga berasal dari Amerika,” katanya.

Sehingga Pemerintah bisa memulai program vaksinasinya bagi para tenaga Kesehatan. Ia menegaskan program Vaksinasi adalah salah satu strategi untuk menyelesaikan masalah pandemi ini.

Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini, untuk itu ia menghimbau masyarakat jangan lupa untuk selalu mentaati protokol kesehatan dengan berjalannya program vaksinasi ini.

“Kita justru harus tetap menjalankan protokol Kesehatan, mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak. Mudah-mudahan yang apa yang kita lakukan di sini ikuti bisa dikerjasamakan bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Sudah Tiba di Indonesia

Hari ini, Sabtu, 31 Desember 2020 siang vaksin COVID-19 sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac sampai di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Dengan kehadiran vaksin yang dibawa dari China menggunakan pesawat Garuda Indonesia itu, maka sudah ada tiga juta vaksin Sinovac di Indonesia.

"Ini merupakan pengiriman kedua setelah batch pertama ada 1,2 juta dosis vaksin pada tanggal 6 Desember 2020. Dengan ketibaan maka telah terdapat 3 juta vaksin jadi Sinovac yang berada di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno Hatta.

Vaksin-vaksin yang disimpan dalam kontainer khusus dengan suhu rendah tersebut selanjutnya bakal dikirim ke Biofarma, Bandung, Jawa Barat.

"Untuk penyimpanan sesuai protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO," tekan Retno yang dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden ini.

Di kesempatan ini Retno juga menyampaikan bakal hadir bahan baku vaksin dari Sinovac sebanyak 15 juta bulk akan tiba lagi.

"Selanjutnya akan dimanufaktur di Biofarma," sebut Retno. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.