Mandiri Karnaval 2020: Hiburan Virtual Paling Komplit, Tontonan Malam Mingguan di Tengah Pandemi

Selain menghibur Mandiri  Karnaval 2020 juga mengangkat kisah bisnis inspiratif dengan pembicara Bernhard Suryaningrat, Founder Never Too Lavish dan Yukka Harlanda, CEO Brodo. Keduanya membagi cerita inspiratif saat merintis usaha dari bawah dan menjalankan usaha mereka di tengan pandemi Covid-19.

Menghadapi situasi saat ini, Yuka mengaku ada sejumlah kegiatan yang terpaksa ditunda karena pandemi masih berlangsung. Namun disisi lain, ia mengakui adanya efisiensi dari pemanfaatan komunikasi berbasis daring. Misalnya, ia menyebutkan proses persetujuan produksi dari vendor menjadi lebih pendek dari biasanya.

“Kita sadar interaksi secara fisik itu ternyata sekarang nggak bisa. Karena kita produksi sepatu secara langsung, kita koordinasi sama vendor. Kita itu dulu, kalau mau approve sample itu panjang banget. Sekarang lewat foto dan video aja udah cukup,” kata Yukka dalam rangkaian acara Mandiri Karnaval 2020, Sabtu (3/10/2020).

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Founder sekaligus Lead Artist Nevertoolavish, Bernhard Suryaningrat atau akrab disapa Abeng. Tak jauh berbeda, Abeng juga mengalami hal serupa. Di mana biasanya konsumen datang ke studio untuk memeriksa bahan, kini bisa dijelaskan melalui daring dengan detail yang justru dirasa lebih rinci.

“Karena kan (biasanya) customer ada yang dateng lihat bahan juga, kalau mau bongkar-bongkar sepatu. Sekarang jadi pakai WhatsApp aja sih ngobrol, kita kirim (detailnya). Jadi lebih detail ini,” kata dia.

Kendati kegiatan usaha disebut tengah terpuruk, kedua pengusaha milenial memilih untuk melakukan penyesuaian strategi. Keduanya mengaku beruntung karena usaha yang mereka geluti saat ini bermula dari pemasaran digital. Sehingga dengan keadaan saat ini, mereka cukup bisa menyesuaikan.

“Harus bersyukur, karena emang kita starting-nya digital. Jadi pada saat seperti ini pun kita masih bisa mencari cari peluang itu,” kata Yuka.

Bangga Buatan Indonesia tak hanya berbagi kisah tapi juga menampilkan karya anak bangsa lainnya. Di Mandiri Karnaval 2020 peragaan busana virtual dari desainer Denny Wirawan menampilkan 9 koleksi busana dengan tema "Selaras" yang disesuaikan dengan tema HUT Bank Mandiri. Virtual Fashion Show Denny Wirawan menggunakan kolaborasi kain tradisional Indonesia yakni Tenun Lombok Timur. Salah satu motif yang terkenal adalah motif Tenun Sundawa.

Menurut Denny Tenun Sundawa sebuah motif yang diilhami oleh alam, kebanyakan berbentuk garis lurus yang terinspirasi dari sungai yang banyak terdapat di Lombok. Warna dari tenun ini pun selalu menggunakan warna dari alam tanpa campuran bahan kimia.

Sepanjang berlangsungnya acara pemirsa disuguhkan barcode di sisi kiri bawah untuk mencoba layanan terbaru Bank Mandiri, yaitu Mandiri Tabungan NOW yang merupakan inovasi terbaru Bank Mandiri untuk memudahkan proses pembuatan rekening tabungan dengan memanfaatkan web pembukaan rekening online tanpa harus ke kantor cabang dan tanpa harus download aplikasi.

Layanan Mandiri Tabungan NOW dapat diakses 24 jam setiap hari dengan layanan video call mulai jam 08.00 - 21.00. Masyarakat hanya perlu mengakses link join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau melakukan scan QR code pada website Bank Mandiri, dengan menggunakan Chrome untuk Android dan Safari untuk iOS.

Berbagi kebahagiaan di perayaan HUT ke-22 hingga  pembuatan Rekor MURI

Video dokumentasi aksi sosial yang dilakukan sebelumnya turut serta ditampilkan di Mandiri Festival 2020. Aksi sosial tersebut berupa penyerahan 12.000 paket sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp1 miliar kepada tenaga kesehatan.

“Aksi sosial ini merupakan bentuk ungkapan syukur kami atas usia Bank Mandiri yang telah menginjak 22 tahun. Kegiatan sosial ini juga kami harapkan dapat semakin mendekatkan perseroan dengan pemangku kepentingan paling utama, yakni masyarakat Indonesia,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam perayaan HUT ke-22 di Jakarta, Jumat (2/10).

Sebagai puncak rangkaian perayaan HUT, Bank Mandiri menyelenggarakan kegiatan potong tumpeng yang diikuti jajaran direksi dan komisaris di Plaza Mandiri, Jakarta, serta seluruh karyawan secara virtual.

“Total ada sebanyak 1.022 tumpeng yang dipotong pada saat bersamaan di Plaza Mandiri dan berbagai lokasi lain di Indonesia. Kami bersyukur bahwa ternyata kegiatan pemotongan tumpeng tersebut juga memperoleh apresiasi yang positif dan berhasil masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia atau MURI,” kata Hery saat menerima sertifikat atas pemecahan rekor tersebut.

Setelah komika Awwe, Rigen, dan Marshel mengocok perut pemirsa Mandiri Karnival 2020 ditutup oleh grup musik Kahitna yang membawakan lagu-lagu tak lekang oleh waktu dan bisa diterima siapa saja, termasuk generasi muda dan remaja masa kini. Lagu-lagu seperti Cerita Cinta, Cantik, Andai Dia Tahu hingga Mantan Terindah sukses menjadi penutup Mandiri Karnaval 2020.

(*)