Sukses

Harga Emas Jatuh Usai Donald Trump Terkonfirmasi Positif Covid-19

Harga emas turun ke level USD 1.900 usai Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 dan kenaikannya dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun ke level USD 1.900 dalam perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) setelah kenaikannya dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Namun harga emas batangan tetap dalam tren kenaikan mingguan terbesar dalam delapan pekan karena tes positif COVID-19 Presiden AS Donald Trump merusak sentimen risiko.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (3/10/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.900.40 per ounce. Harga akan naik 2,2 persen minggu ini, menuju persentase kenaikan mingguan terbesar sejak awal Agustus.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi USD 1,907.60.

“Pemilu tinggal 33 hari lagi, ada begitu banyak yang tidak diketahui, apakah ini kasus yang ringan, bagaimana dia akan bereaksi terhadapnya? Jadi kita harus terbang ke tempat yang aman untuk menjaga emas tetap bertahan, ”kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

“Pedagang tampak berhati-hati karena mereka khawatir tentang penjualan pasar ekuitas,” lanjut dia.

Harge emas telah naik ke level tertinggi lebih dari satu pekan setelah Trump mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia dan istrinya Melania dinyatakan positif terkena virus corona. Hal ini pun menjadi hantaman bagi Wall Street.

Namun Gedung Putih meyakinkan masyarakat Amerika bahwa Presiden 'tidak lumpuh'.

Investor juga mencatat laporan ketenagakerjaan bulanan terakhir sebelum pemilihan presiden 3 November, yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diharapkan pada September.

“Harga emas kemungkinan akan tetap terikat dalam kisaran dalam jangka pendek. Pasar akan menunggu hingga akhir pekan dan mencari berita,” kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.

Dolar (AS juga mendapat manfaat dari arus masuk safe-haven, membatasi kenaikan harga emas. Fokus juga tertuju pada kesepakatan bantuan bantuan virus corona AS yang sulit dipahami.

Harga emas dapat naik kembali jika kongres AS mengesahkan RUU stimulus, yang tampaknya menjadi pasar yang bertahan untuk saat ini

Selain harga emas,, harga perak turun 0,6 persen menjadi USD 23,73 per ounce, platinum turun 2 persen menjadi USD 878,47 dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD 2,313,68.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Antam Kemarin

Kemarin, harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.015.000 per gram pada perdagangan Jumat (2/10/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam di posisi Rp 1.013.000 per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 908 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 908 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.500.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.360.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 537.500

* Pecahan 1 gram Rp 1.015.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.970.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.930.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.855.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.645.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.987.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.895.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 239.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 477.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 955.600.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.