Jangan Lupa Jaga Kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja Anda, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Kartu Prakerja menjadi program andalan pemerintah untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja Indonesia melalui beragam pelatihan dan pemberian insentif. Dalam pelaksanaannya, penerima kartu ini harus benar-benar menjaga akun mereka.

Alasannya, akun penerima bisa sangat mudah disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mendapatkan benefit Kartu Prakerja tanpa mendaftar.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyatakan, nomor kartu Prakerja yang dimiliki para penerima harus dirahasiakan.

"Nomor Kartu Prakerja yang 16 digit itu sama fungsinya dengan nomor kartu kredit," ujar Louisa kepada Liputan6.com, Jumat (25/9/2020).

Sebagaimana diketahui, penggunaan kartu kredit dilakukan dengan menginput nama pemilik kartu kredit, nomor kartu kredit, expiry date serta Card Verification Value (CVV) dan PIN yang sudah diset sebelumnya. Jika nomor-nomor ini tersebar luas, sudah pasti pemilik kartu kredit akan dirugikan karena tagihannya yang membengkak padahal bukan dia yang menggunakan.

Sama seperti kartu kredit, nomor Kartu Prakerja juga bisa disalahgunakan jika ada oknum yang ingin mengikuti pelatihan di Prakerja. Alhasil, pemiliknya sendiri tidak bisa berlatih karena saldonya hilang.

Oleh karenanya, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja selalu mengingatkan agar peserta yang diterima program Prakerja untuk selalu menjaga nomor kartu mereka. Apalagi, kepemilikan kartu ini tidak berbentuk fisik melainkan hanya ditandai nomor saja.

"Bantuan Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik. Karena itu, Sobat akan mendapatkan Nomor Kartu Prakerja yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan. Jangan lupa, jaga kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja milik Sobat, ya!" demikian dikutip dari akun Instagram @prakerja.go.id.