Sukses

Menteri PUPR Resmikan 10 Proyek di Sumatera Barat secara Virtual

Setidaknya ada 10 hasil pembangunan infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR di Kabupaten Dharmasraya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan sejumlah proyek infrastruktur dan perumahan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat secara virtual di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Setidaknya ada 10 hasil pembangunan yang dibangun Kementerian PUPR di Kabupaten Dharmasraya. Mulai dari pembangunan jembatan, jalan, instalasi penglolahan air minum serta rumah susun, rumah khusus, serta bedah rumah masyarakat senilai Rp 227 miliar yang seluruhnya telah diresmikan.

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya dibangun di pusat-pusat kegiatan ekonomi atau perkotaan saja tetapi dibangun hingga ke plosok kawasan pedesaan. Hal ini juga menjadi amanah Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur untuk masyarakat Indonesia," ujar Menteri Basuki, Senin (21/9/2020).

Dia menerangkan, pada 2019 lalu Kementerian PUPR telah menyelesaikan sejumlah pembangunan di Kabupaten Dharmasraya berupa jembatan, pelebaran jalan, embung, pengendalian banjir, air minum, sanitasi, rumah susun, rumah swadaya, dan rumah khusus.

Beberapa proyek infrastruktur dan perumahan yang diresmikan tersebut antara lain Jembatan Cable Stayed Sungai Dareh sepanjang 200 meter senilai Rp 87,8 miliar, Jembatan Rangka Baja Pulai sepanjang 200 meter senilai Rp 35,6 miliar.

Lalu, pelebaran jalan nasional (segmen Pulau Punjung dan Koto Baru) sepanjang 1.500 meter senilai Rp 25 miliar, Embung Padang Roco SIluluk dan Sungai Duo senilai Rp 15 miliar, pengaman tebing Sungai Batang Piruko Koto Baru senilai 3,2 miliar, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di di Jorong Koto Harjo, Jorong Jaya Mulya dan Jorong Sungai Kalang I senilai Rp 1,56 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proyek Lain

Selanjutnya, hasil pembangunan perumahan yang masuk dalam Program Sejuta Rumah antara lain Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sungai Rumbai sebanyak satu tower senilai Rp 16,38 miliar, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 1.505 unit rumah tidak layak huni senilai Rp 26,33 miliar, dan 52 unit Rumah Khusus Sitiung senilai 6,19 miliar.

Rusunawa MBR Kabupaten Dharmasraya mulai dibangun pada Agustus 2019 dan selesai Maret 2020. Pembangunan Rusun yang terletak di Desa Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai ini menelan biaya Rp 16,38 miliar yang berasal dari APBN TA 2019.

Tempat tersebut dibangun sebanyak satu tower dan memiliki ketinggian tiga lantai serta unit hunian sebanyak 42 unit kamar tipe 36. Bangunan vertikal tersebut dapat menampung sekitar 168 orang.

Sedangkan Rumah Khusus Nelayan MBR Kabupaten Dharmasraya mulai dibangun pada November 2018 dan selesai Desember 2019. Rumah Khusus Nelayan ini terletak di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung dengan menelan biaya Rp 6,19 miliar. Rusus ini dibangun 52 unit rumah denfan tipe 28 Couple.

Selanjutnya, untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya MBR Kabupaten Dharmasraya tahun 2019 dan 2020 mendapatkan sebanyak 1.505 unit rumah bantuan. Dengan rincian, pada 2019 sebanyak 1.005 unit dan 2020 sebanyak 500 unit. Pembangunannya menelan biaya Rp 16,35 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini