Sukses

Emas Turun 2 Persen Usai Keinginan Trump Membuka Lockdown

Harga emas di pasar spot turun 1,7 persen ke level 1.689,22 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun 2 persen pada perdagangan Jumat setelah pedoman baru Presiden Donald Trump untuk membuka kembali ekonomi AS dan mendorong data awal terkait pengobatan virus corona (COVID-19) yang potensial mendorong investor menuju aset berisiko.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (18/4/2020), harga emas di pasar spot turun 1,7 persen ke level 1.689,22 per ounce, USD 60 lebih rendah dari puncak awal pekan ini di tengah kekhawatiran atas resesi terburuk dalam beberapa dekade.

“Emas dan saham berkorelasi negatif hari ini dengan reli ekuitas semalam menekan emas. Pedoman dari Trump untuk membuka kembali perekonomian telah mendorong pasar ekuitas, ”kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.

"Jika saham bisa memperpanjang kenaikan, itu bisa memicu lebih banyak aksi ambil untung dalam emas," tambahnya.

Pasar saham dunia berlari menuju kenaikan minggu kedua berturut-turut setelah Trump membuat rencana untuk secara bertahap membuka kembali ekonomi AS yang terkena virus corona. Bullion kadang-kadang bergerak seiring dengan pasar saham tahun ini, dengan aksi jual baru-baru ini mendorong investor untuk menjual logam mulia untuk menutupi kerugian mereka di tempat lain.

Sebuah laporan yang merinci data terkait uji coba pembuat obat remiologi AS Gilead Sciences Inc AS pada pasien COVID-19 yang sakit parah. Pandemi ini telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 143.744.

Banyak negara telah memperpanjang penguncian untuk mengurangi penyebarannya, sementara bank-bank sentral telah mengeluarkan gelombang langkah-langkah dukungan moneter.

Harga emas akan tetap didukung oleh stimulus moneter dan fiskal yang akan terjadi di masa mendatang. Jika terjadi kemunduran yang lebih dalam, level USD 1.650 tetap menjadi kunci dukungan," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior OANDA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Berjangka

Emas berjangka AS tergelincir 1,6 persen menjadi USD 1.704,70 per ounce, menandakan harapan untuk peningkatan logistik rantai pasokan yang tegang yang telah menghambat pengiriman emas batangan ke Amerika Serikat untuk memenuhi persyaratan kontrak.

Di antara logam mulia lainnya, paladium naik 0,9 persen menjadi USD 2.173,44 per ounce. Kemudian perak turun 3,3 persen menjadi USD 15,11 dan platinum turun 1,8 persen menjadi USD 768,98.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini