Sukses

Jauh dari Kata Mahal, Prewedding Sukses Lewat Tips Cerdas Ini!

Tips cerdas keuangan berikut ini sangat ampuh mewujudkan foto prewedding yang sukses tanpa biaya mahal.

Liputan6.com, Jakarta Sesi foto prewedding sudah menjadi hal yang wajib bagi calon pengantin masa kini. Kualitas foto prewedding yang unik dan menarik, sejatinya tak harus mahal. Kamu dan pasangan dapat mengabadikan romantisme dalam konsep menarik dengan bujet yang lebih minimalis.

Tips cerdas keuangan dari Swara Tunaiku berikut ini sangat ampuh mewujudkan foto prewedding yang sukses tanpa biaya mahal.

1. Membuat Tabungan Khusus

Menyiapkan tabungan khusus sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kebutuhan. Keperluan untuk foto prewedding juga harus disiapkan dengan biaya khusus agar benar-benar tersedia dan tidak bercampur dengan dana lainnya.

Sisihkan pendapatanmu dan pasangan untuk tabungan khusus prewedding. Minimal, kamu sisakan 20 persen dari pendapatan setiap bulannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Meminta Bantuan Teman yang Berbakat

Dalam berteman, tentu saja berlaku prinsip tolong menolong. Ajaklah temanmu atau teman pasanganmu yang berbakat agar ikut ambil bagian. Kamu bisa mengajak teman yang pandai di bidang fotografi untuk menjadi jasa fotografer dalam sesi foto prewedding.

Jangan sungkan untuk meminta bantuan untuk mendapatkan harga teman. Jangan lupa juga berilah uang lelah atas jasa temanmu.

Sesi foto juga makin lancar karena kamu bisa request konsep dan gaya foto yang lebih bebas. Kamu dan pasangan juga tak perlu malu-malu yang pastinya bisa bikin makin relaks.

3. Mencari Lokasi Gratis, Tapi Menarik

Pandai-pandai dalam mencari lokasi foto juga menjadi trik tersendiri untuk bisa hemat bujet. Kamu bisa pilih lokasi yang gratis biaya masuk, tetapi tetap menarik sebagai tempat foto prewedding.

Kamu dapat berfoto di sawah dengan konsep pedesaan, kebun, taman, tepi sungai, atau lokasi wisata yang masih dibuka gratis.

Jika ingin makin menarik, kamu bisa berfoto di tempat umum yang bersejarah untukmu dan pasangan. Sebagai contoh, bisa berfoto di jalan pedesaan, stasiun, terminal, bandara, dan di spot ikonik sebuah kota, tentu dengan konsep dan kostum yang mendukung.

3 dari 4 halaman

4. Menggunakan Konsep Sendiri

Konsep khusus sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi biaya foto prewedding. Pilihlah tema yang akan dipakai agar lokasi, kostum, dan propertinya menyesuaikan. Pemilihan waktu juga bisa disesuaikan.

Kamu harus memadukan berbagai properti yang sudah dimiliki agar lebih hemat karena tak semuanya wajib baru. Penentuan konsep secara pribadi ini juga akan lebih hemat karena menggunakan ide sendiri dan menyiapkannya sendiri.

Agar lebih yakin, kamu bisa melihat foto prewedding kekinian yang sesuai dengan tema yang diinginkan.

5. Menggunakan Baju Lama

Kostum yang digunakan untuk foto prewedding memang tak harus baru dan mahal. Sesuai konsepnya, kamu harus pilih baju yang pantas dan serasi dengan pasangan.

Kamu harus melakukan survei tempat dan menentukan warna serta model pakaian yang ingin dikenakan saat sesi pemotretan. Agar hemat bujet, kamu bisa menggunakan baju lamamu yang bisa saja sesuai tema.

4 dari 4 halaman

6. Mencari Promo

Promo sangat berguna untuk menekan bujet pemotretan. Jika ingin berfoto di lokasi yang berbayar, biayanya bisa lebih murah dengan mencari tiket promo. Tak hanya itu, jasa fotografer juga menyediakan promo dan ini bisa dimanfaatkan. Alternatif ini sangat membantu.

Beragam tips di atas mampu membantah anggapan bahwa biaya foto prewedding itu mahal. Dengan pengaturan bujet seminimal mungkin dengan acuan yang pasti, kamu bisa mendapatkan foto prewedding sesuai impian.

Jadi, siapkan dana sesuai kemampuan dan rancanglah konsep prewedding dengan bantuan relasi dan teman. Semuanya akan berjalan lancar dan lebih hemat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.