Sukses

Tangsel Jadi Calon Kuat Pemenang Anugerah Paritrana BPJS-TK

Penghargaan itu diberikan kepada daerah yang sepenuhnya mendukung pelaksanaan dan ketertiban jaminan sosial.

Liputan6.com, Jakarta BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) memberikan apresiasi pada pemerintah kota Tangerang Selatan atas usahanya meningkatkan kepesertaan warga. Kota Tangsel memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) antara lain untuk meng-cover para pekerja rentan.

Pada Jumat (22/1/2019) ini, Pemerintah kota Tangsel secara simbolis menyerahkan kartu pesertaan BPJS-TK kepada pekerja rentan, seperti marbot masjid maupun non-ASN seperti ketua RT dan RW.

Penyerahan yang dilakukan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie ini juga termasuk JKK Meninggal dan Jaminan Hari Tua kepada ahli waris sebesar Rp 194 juta.

Direktur Kepesertaan BPJS-TK E Ilyas Lubis, optimistis Tangsel bisa meraih Anugerah Paritrana. Penghargaan itu diberikan kepada daerah yang sepenuhnya mendukung pelaksanaan dan ketertiban jaminan sosial.

Ilyas menyebut Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Koordinasi Bidang Pendidikan, Manusia, dan Kebudayaan akan bersama melakukan pengujian di daerah. Pemerintah Tangsel berpeluang untuk memperoleh Paritrana.

"Penilaian akan dimulai dalam waktu dekat dan saya yakin atas upaya yang keras dari Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Tangsel akan menerima langsung dari presiden Paritrana Award. Mudah-mudahan," ujar Ilyas di Tangsel.

Sejak tahun 2017, Pemerintah Kota Tangsel telah menerbitkan Peraturan Walikota Tangsel Nomor 37 tahun 2017 tentang Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negri Sipil.

Adapun jumlah klaim yang telah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi klaim kecelakaan kerja sebanyak 37 kasus dengan nilai nominal Rp 592.380.673 dan klaim kematian sebanyak 26 kasus dengan nilai nominal Rp 624.000.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemkot Tangsel Harap Guru Silat dan Veteran Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) bisa diperluas bagi kalangan veteran dan bagi lebih banyak pekerja sektor informal. Ini terutama bagi pekerja non-ASN yang membantu tugas pemerintah di tengah masyarakat.

Pemkot Tangsel pun mengungkap sudah mengusulkan perluasan definisi bagi kepesertaan BPJS TK. Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap kepesertaan bisa meng-cover lebih banyak unsur.

"Kami berpikir para veteran di Tangerang Selatan yang sudah sepuh, yang menegakan republik juga bisa di-cover jaminan hari tuanya," ujar Benyamin di Tangerang Selatan, Jumat (22/11/2019).

Menurut Benyamin, segala pekerja yang memberikan bantuan ke pemerintah layak ikut ikut serta pada program BPJS Ketenagakerjaan. Ia mencontohkan seperti petugas siskamling, marbot masjid, hingga tukang gali kubur.

Selain itu, Benyamin juga menampung permintaan dari guru-guru silat yang turut mengarapkan kepesertaan BPJS-TK.

"Sekarang guru silat juga minta diperlakukan sama. 'Pak kami kan guru silat kan membantu juga,'" ucap Benyamin yang berharap Direktur Kepesertaan BPJS TK E Ilyas Lubis untuk membantu perluasan cakupan BPJS Ketenagakerjaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.