Anda Tim Belanja Bulanan atau Harian, Cari Tahu di Sini

Ilustrasi belanja - groceries (Foto: Unsplash.com/ Raw Pixel)

Liputan6.com, Jakarta Ingin menghemat uang gajian tentu membuat Anda harus memutar otak. Berpikir manakah yang lebih menguntungkan buat Anda? Apakah membiasakan belanja bulanan atau belanja harian?

Bagi sebagian orang, belanja bulanan dalam jumlah yang besar justru menjadi lebih hemat. Tentu saja karena adanya diskon dan pembelian lebih murah saat beli grosir atau serian.

Namun, tak sedikit pula yang lebih memilih dan nyaman untuk belanja kebutuhan secara harian saja, yakni membeli bisa kapan pun dan sewaktu-waktu saat habis. Lalu, Anda termasuk tim belanja bulanan atau harian?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui Anda termasuk tim belanja yang mana, atau sebenarnya lebih menguntungkan belanja bulanan atau belanja harian?

Untuk tahu jawabnya, coba cari tahu di sini, seperti yang dilansir dari Cermati.com.

1. Merasa Lebih Untung bila Belanja Bulanan

Bagi yang lebih suka belanja bulanan, mereka akan berpikir bahwa belanja bulanan itu lebih menguntungkan. Pernahkah Anda memperhatikan bedanya membeli barang satuan dengan serian. Tentu akan ada perbedaan harga yang signifikan.

Membeli barang serian akan lebih murah dibanding beli satuan. Bahkan terkadang ada juga yang memberi diskon dan juga gratis. Misalnya belanja di atas Rp 100 ribu, diskon 10 persen, atau beli serenteng susu kental manis gratis satu sachet.

Namun, saat membeli belanja bulanan Anda harus pandai dalam memilah barang belanjaan. Belilah barang yang tahan lama, tidak cepat rusak, dan paling penting barangnya sering dipakai seperti sabun, detergen, gula, pampers, dan banyak lagi.

2 dari 3 halaman

2. Merasa Lebih Untung bila Belanja Harian

[Bintang] Usia 20 Beli Rumah — Ilustrasi belanja bulanan | Via: masihmikirinnamanya.blogspot.com

Tak sedikit pula orang yang menganggap bahwa belanja harian itu lebih menguntungkan. Ada banyak alasan yang membuat nyaman belanja secara harian, yakni beli ketika membutuhkan.

Dengan begitu, belanja terasa lebih ringan karena uang yang dikeluarkan relatif jauh lebih kecil ketimbang membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari sekaligus dengan cara bulanan.

Tapi, sejatinya tak sedikit pula belanja kebutuhan sehari-hari secara harian bisa bikin boros bila ternyata punya sifat impulsif.

Selain itu, belanja harian dengan jumlah yag kecil-kecil juga berpotensi tak mendapatkan harga spesial atau diskon yang bisa jadi lebih menguntungkan yang biasanya didapat ketika belanja bulanan.

3. Merasa Lebih Untung Belanja Harian saat Punya Kartu Kredit

Bagi yang hobi belanja harian, bisa saja merasa lebih diuntungkan ketika ada promo dari kartu kredit yang dimiliki. Sehingga bisa mendapatkan harga murah karena mendapatkan diskon dan kebetulan barang tersebut belum dibeli.

3 dari 3 halaman

4. Belanja Bulanan Sekaligus Lebih Praktis

4 Alasan Kenapa Belanja Bulanan Justru Bikin Kamu Tambah Boros — Ilustrasi berbelanja

Bagi yang lebih suka belanja bulanan, tentu model belanja seperti ini terasa lebih menguntungkan karena lebih praktis. Cukup sebulan sekali ke supermarket, semua kebutuhan sudah tersedia untuk sebulan ke depan.

Dengan demikian, Anda tidak perlu bolak-balik ke supermarket hanya untuk membeli barang yang kebetulan habis. Terlebih lagi bila Anda merupakan orang yang super sibuk, sehingga tidak punya waktu banyak hanya untuk sekadar membeli suatu barang kebutuhan sehari-hari.

5. Belanja Harian Lebih Menyenangkan karena Bisa Sembari Jalan-Jalan

Saat belanja harian, rasanya jadi lebih menyenangkan bahkan menguntungkan karena bisa sembari jalan-jalan setiap waktu. Tentu saja, hal ini bisa menjadi bagian dari refreshing.

Jadi, bagi Anda yang lebih membutuhkan belanja sembari refreshing, tentu berjalan harian adalah pilihan yang tepat. Tapi kembali lagi, bagi Anda yang tak punya banyak waktu luang tentu bukan pilihan yang tepat.

Belanjalah Kebutuhan Seperlunya untuk Menghemat Uang

Entah itu belanja bulanan maupun harian, sebaiknya Anda tetap memperhitungkan semuanya dengan baik. Belilah kebutuhan yang benar-benar Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan.

Usahakan agar uang yang Anda punya bisa digunakan hingga awal bulan depan atau setidaknya saat Anda mendapat uang gajian di bulan berikutnya. Cukupi kebutuhan dengan cara yang tepat biar bisa menghemat keuangan.