Sukses

Menko Darmin: Pembangunan Infrastruktur Indonesia Belum Cukup

Menko Darmin mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus terus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) mengungkapkan peringkat Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dunia mengalami kenaikan pada 2018. Indonesia saat ini tercatat berada pada peringkat ke 52 pada 2018 atau naik 30 peringkat dari posisi sebelumnya pada 2010.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebutkan meski peringkat sudah naik namun pencapaian tersebut masih belum memuaskan. Bahkan, Indonesia sudah tertinggal dibandingkan negara lainnya.

"Setelah terjadi kenaikan tingkat infrastruktur, tentu capaian tersebut sangat memengaruhi kinerja logistik. Tampak indeks logistik perform kita membaik cukup signifikan antara 2010-2018. Meski begitu tentu saja kita masih perlu membangun infrastruktur baru karena belum cukup," kata Menko Darmin, di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Menko Darmin memaparkan data World Bank, pada 2012 stok aset infrastruktur Indonesia hanya sebesar 38 persen dari PDB, jauh di bawah rata-rata global sebesar 70 persen PDB. Saat ini pemerintah berupaya untuk membuat transformasi ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur.

"Kami mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional meliputi (PSN) dan Proyek Prioritas," ujarnya,

Menko Darmin menegaskan pembangunan infrastruktur logsitik harus terus dibangun. Misalnya jalan, bandara, dan pelabuhan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih banyak dalam 20 tahun terakhir

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan infrastruktur yang dibangun selama pemerintahan Jokowi-JK lebih banyak dibanding 20 tahun sebelumnya. Terutama infrastruktur di sektor transportasi.

"Kita sudah bangun infrastruktur secara besar-besaran secara cepat sehingga apa yang kita bangun 4 - 5 tahun terakhir ini hampir sama bahkan lebih besar dari transportasi yang dibangun 20 tahun sebelumnya," kata dia dalam acara Hari Perhubungan Nasional yang digelar Kemenhub, di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).

Dia menyebutkan infrastruktur baik jalan, pelabuhan, bandara, bendungan dan sebagainya merupakan bagian dari suatu tema besar. Semua itu erat kaitannya dengan perhubungan atau transportasi di Tanah Air.

 

3 dari 3 halaman

223 Proyek Strategis Nasional

Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki 223 Proyek Strategis Nasional (PSN). 80 diantaranya sudah rampung pada bulan Agustus kemarin.

Dia optimis di akhir tahun nanti jumlah pembangunan infrastruktur yang rampung akan bertambah lebih banyak lagi.

"Mungkin tidak 100 persen dari 223 itu akan selesai sampai dengan akhir tahun, tapi sebagian besar ya akan selesai," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.