Sukses

PLN Percepat Elektrifikasi di Aceh

PLN menargetkan selruh warga Aceh bisa menikmati listrik pada 2020

Liputan6.com, Jakarta Menyambut kemerdekaan RI ke 74, PLN terus mempercepat pembangunan listrik desa di wilayah Aceh. Target 100 persen Desa Berlistrik yang pada awalnya akan tercapai di 2020, berhasil dipercepat menjadi Oktober 2019.

Hingga Agustus 2019, PLN telah berhasil melistriki sebanyak 6.495 desa di Provinsi Aceh. Sampai saat ini, tersisa dua desa yang masih belum bisa menikmati listrik dari PLN.

General Manager PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi mengemukakan bahwa percepatan elektrifikasi desa ini sebagai upaya PLN dalam meningkatkan geliat ekonomi masyarakat desa.

“Dengan desa berlistrik, kehidupan masyarakat desa tentu semakin baik, geliat ekonomi pedesaan semakin membaik, dan percepatan program 100 persen persen Desa Berlistrik ini juga akan menjadi bukti bahwa PLN sebagai BUMN benar-benar hadir untuk negeri,” Kata Jefri dalam keterangannya, Minggu (18/8/2019).

Sebelumnya, pada Juni 2019 kemarin, PLN berhasil meresmikan listrik masuk ke Desa Sikundo, sehingga sisa desa yang belum dilistriki saat ini adalah Desa Tampur Boor di wilayah Aceh Timur serta Desa Suka Makmur di Aceh Singkil.

Adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) dari kedua desa tersebut adalah 60 rumah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kendala yang Dihadapi

Lebih lanjut, Jefri menjelaskan tentang kendala yang dialami dalam membangun Desa Berlistrik di Aceh terutama adalah soal akses jalan untuk mengangkut peralatan dan material listrik.

“Jadi sampai sekarang kendala utama kita dalam mewujudkan 100% Desa Berlistrik adalah akses jalannya, belum ada infrastruktur jalan yang memadai untuk membawa material jaringan listrik ke desa-desa, sehingga kita harus menggunakan kendaraan roda dua, gerobak bahkan diangkut dengan perahu motor ada juga yang menggunakan kerbau untuk menarik gerobak guna mengangkut material jaringan tersebut.” Kata Jefri.

Akses ke pelosok memang kerap menjadi permasalahan utama dalam melistriki desa terpencil, namun di Aceh hal tersebut telah berhasil diatasi dengan baik.

“Alhamdulillah di Aceh ini PLN telah berhasil mengatasi kendala akses tersebut, terbukti hingga 17 Agustus 2019 alhamdulillah rasio desa berlistrik sudah mencapai 99,97 persen, atau tinggal dua desa yang masih tersisa, PLN optimis dapat segera 100 persen di Oktober 2019.” Kata Jefri.

PLN terus berupaya penuh mewujudkan 100 persen Desa Berlistrik, demi geliat roda ekonomi terus berkembang tidak hanya di perkotaan namun juga di daerah pedesaan, juga sebagai bentuk nyata BUMN hadir untuk negeri, hingga ke pelosok.

3 dari 3 halaman

Rayakan HUT RI, PLN Beri Diskon Biaya Naik Daya hingga 74 Persen

Merayakan Jari Kemerdekaan Indonesia ke-74, PT PLN (Persero) memberikan kado ke seluruh masyarakat Indonesia. Kado tersebut melalui promo Gebyar Kemerdekaan 2019 yang berlaku dari 16 Agustus hingga 31 Oktober 2019.

Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, dalam promo Gebyar Kemerdekaan periode ini, PLN memberikan diskon tambah daya 50 persen yang berlaku untuk daya mulai 450 Volt Ampere (VA) hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA).

"Melalui semangat kemerdekaan Indonesia ke-74, PLN ingin memenuhi kebutuhan daya listrik masyarakat dengan biaya yang terjangkau juga dengan cara yang mudah," kata Dwi, di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Dwi menambahkan, diskon tersebut akan bertambah hingga 74 persen jika pelanggan menambah paket internet dan TV berlangganan ICON+ .

Khusus untuk lembaga pendidikan, diskon tambah daya serta pemasangan paket internet dan TV berlangganan ICON+ mencapai 100 persen.

“Selain itu PLN juga memberikan kemudahan untuk mendapatkan akses internet dari anak perusahaan PLN, yaitu PT ICON+," tambahnya.

Menurut Dwi, PLN juga memberi harga khusus bagi pelanggan yang ingin mendapatkan layanan penyambungan sementara pada 16 Agustus hingga 31 Oktober 2019, yang dapat digunakan untuk rangkaian pesta perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pelanggan cukup membayar Rp 170.845 saja untuk mendapatkan sambungan listrik sementara selama periode promosi. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan daya listrik lebih dari 80 kilo Watt hour (kWh) dan selebihnya dapat diisi ulang. Permintaan sambungan listrik sementara ini dibatasi sampai daya maksimum 5.500 VA.

“Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia selalu diisi dengan banyak kegiatan, seperti panggung hiburan atau gapura 17-an. PLN memfasilitasi masyarakat yang ingin menggunakan listrik bagi pesta perayaan kemerdekaan Indonesia ini,” tandas Dwi Suryo.

Bagi pelanggan yang ingin menikmati promo Gebar Kemerdekaan 2019 dapat langsung mendaftar ke Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, dan website www.pln.co.id serta aplikasi smartphone PLN MOBILE.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.