Sukses

Tahun Ini, Dexa Group Incar Ekspor 15 Juta Tablet Obat Diabetes ke Polandia

Selain pasar Polandia, Dexa Group juga tengah melakukan penjajakan ekspor ke Belarus dan Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Dexa Group melalui PT Ferron Par Pharmaceuticals secara resmi memasarkan produk farmasinya, Avamina SR® ke Polandia. Untuk tahun ini, ditargetkan sebanyak‎ 15 juta tablet bisa masuk ke Negeri Elang Putih tersebut pada tahun ini.

Direktur Utama PT Ferron Par Pharmaceuticals, Krestijanto Pandji mengatakan, pada ekspor perdana yang berlangsung hari ini, pihaknya mengirim 5 juta tablet. Namun hingga akhir tahun ini ditargetkan akan mencapai 15 juta tablet.

"Untuk Polandia tahun ini targetkan 15 juta tablet," ujar dia di Cikarang, Jawa barat, Selasa (2/7/2019).

Selain pasar Polandia, lanjut dia, Ferron juga tengah melakukan penjajakan ekspor ke Belarus dan Rusia. Namun untuk merealisasikan ekspor produk farmasi ke dua negara tersebut dinilai masih membutuhkan waktu.

"Belrus dan Rusia, kita masih proses. Karena untuk Polandia saja butuh waktu 2-3 tahun untuk proses registrasi‎. Tetapi Polandia menjadi menjadi hub bagi pasar lain," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Ekspor ke Inggris dan Belanda

Sebelum melakukan ekspor ke Polandia, Dexa Group sudah mulai menjual produk farmasinya ke Inggris pada 2008 dan Belanda pada 2018. Sehingga dengan ekspor perdana hari ini menjadikan Polandia sebagai negara ke-3 tujuan ekspor di kawasan Eropa.

Namun jauh sebelum menembus pasar Eropa, Dexa Group juga telah memasarkan produknya di kawasan Asia Tenggara, yaitu Myanmar pada 1993. Setelah ekspor perdana ke Myanmar, Dexa Group terus merambah pasar tujuan ekspor lainnya hingga ke empat benua yaitu Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa.

"Kita juga sudah ke AS, Kanada, ke semua negara ASEAN. Di Afrika kita ke Nigeria," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.