Sukses

Ada Tol Pandaan-Malang Bakal Dongkrak Wisatawan

Ada ruas tol Pandaan-Malang akan mempersingkat waktu tempuh dari Surabaya ke Malang sehingga dapat menarik wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengoperasian Ruas tol Pandaan-Malang diyakini bakal menggenjot bisnis pariwisata di Malang. Ruas tol ini mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 13 Mei 2019.

Staf Ahli Holding Company Jatim Park Group, Rio Imam Sendjojo optimistis, pengoperasian tol Pandaan-Malang akan meningkatkan arus wisatawan baik mancanegara maupun lokal.

Sebab kehadiran ruas tol tersebut memangkas waktu tempuh ke kawasan wisata di Batu, Malang.

"Akses jalan kemarin baru dibuka akses tol dari Pandaan ke Malang, sekarang Surabaya ke Batu butuh waktu 1,5 jam sangat membantu wisatawan asing yang dari airport Juanda untuk ke Batu, Malang," kata dia, di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Meskipun demikian, dia belum dapat menyampaikan secara rinci persentase peningkatan kunjungan. Sebab pengoperasian tol baru berjalan sekitar 2 pekan.

"Baru kemarin. Akhir pekan ini pasti sudah kelihatan," ujar dia.

Dia pun mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Saat ini porsi kunjungan wisatawan asing baru lima persen dari total kunjungan ke kawasan wisata yang dikelola grup Jatim Park.

Berbagai langkah promosi bakal terus digalakkan. Salah satunya lewat pemberian diskon bagi para wisatawan asing yang hendak menikmati berbagai layanan di kawasan wisata Jatim Park.

"Promosi, kalau di tempat lain, seperti Bali Lombok, tiket untuk orang asing lebih mahal, kita kasih 20 persen yang berpaspor asing," tandasnya.

Jalan Tol Pandaan-Malang yang baru diresmikan tersebut mencakup tiga seksi, antara lain, Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 kilometer, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 kilometer dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 kilometer. Dengan peresmian ini, tol sepanjang 30,6 kilometer ini resmi beroperasi.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mulai Beroperasi, Jalan Tol Pandaan-Malang Dilalui 27 Ribu Kendaaan

Sebelumnya, setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, sejak Selasa, 14 Mei 2019 pukul 07.00 WIB Jalan Tol Pandaan-Malang mulai beroperasi tanpa tarif.

Antusiasme masyarakat untuk menggunakan jalan tol yang dioperasikan oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), terpantau dari jumlah kendaraan yang mencapai 27.163 kendaraan di hari pertama operasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.455 kendaraan mengakses Jalan Tol Pandaan-Malang untuk menuju Pandaan, sementara 13.708 kendaraan sisanya menuju Malang. Selain itu, tercatat kendaraan golongan I mendominasi kendaraan yang melintasi Jalan Tol Pandaan-Malang.

Menurut Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo, jumlah tersebut masih dapat jauh bertambah, terutama pada akhir pekan.

“Jalan Tol Pandaan-Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1 hingga 1,5 jam, dibandingkan jika melewati jalan arteri atau non tol waktu tempuhnya bisa 2 hingga 3 jam. Hal ini tentu saja memudahkan masyarakat untuk bersilahturahmi dengan keluarga atau sekedar menikmati destinasi wisata di Malang Raya,” jelas Agus kepada wartawan, Rabu, 15 Mei 2019.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 Km, dimana tiga seksi yang diresmikan oleh Presiden mencakup Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 Km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 Km dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 Km.

“Selain tiga seksi yang telah diresmikan kemarin, PT JPM akan meningkatkan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 dengan membuka Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 Km yg saat ini progres kontruksinya sdh mencapai 82,32 persen untuk beroperasi fungsional. Sedangkan untuk seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 Km yang masih dalam tahap konstruksi saat ini progresnya telah mencapai 37,29 persen,” ungkapnya.

Jalan tol yang memiliki lansekap indah ini akan beroperasi tanpa tarif hingga Lebaran nanti guna memberikan sosialisasi optimal kepada masyarakat serta sekaligus juga menambah opsi akses jalan bagi para pemudik sehingga turut memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019.

 

3 dari 3 halaman

Lewat Tol, Waktu Tempuh Surabaya ke Malang Kini Cuma 1 Jam

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pandaan-Malangsepanjang 30,625 km. Adanya tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Surabaya-Malang menjadi hanya 1 jam.

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, lanjut dia, waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam.

“Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.

Sementara itu, Agus Purnomo selaku Direktur Utama PT JPM memaparkan bahwa Jalan Tol Pandaan-Malang yang telah diresmikan oleh Presiden ini akan mulai dioperasikan tanpa tarif mulai tanggal 14 Mei 2019 pukul 07.00 WIB.

"Jalan Tol Pandaan-Malang akan dioperasikan tanpa tarif untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat, sambil menunggu Keputusan Menteri PUPR tentang tarif tol," tandas dia.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 km, dimana tiga seksi yang diresmikan oleh Presiden mencakup Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 km dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 km. Sedangkan untuk seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 Km beroperasi fungsional saat arus mudik balik Lebaran 2019 dan seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 km masih dalam tahap konstruksi.

Ruas Tol Pandaan-Malang ini dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.