Sukses

IHSG Bakal Melejit di Awal Pekan

Rilis data kinerja emiten di kuartal ketiga bakal menopang gerak IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju di zona positif  pada perdagangan saham Senin pekan ini (22/10/2018). Rilis data kinerja emiten di kuartal ketiga bakal menopang gerak IHSG.

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, di awal pekan ini, IHSG akan ditutup rebound (kembali menguat).

"Saya melihat Jakarta Composite Index (JCI) mengindikasikan rebound. Adapun IHSG pada hari Senin berpotensi naik di rentang support resistance 5.780-5.880," tuturnya kepada Liputan6.com di Jakarta.

Seirama, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan IHSG berpeluang menguat. Kondisi fundamental ekonomi yang dinilai cukup stabil mengkerek IHSG berada di teritori positif. Dia kemudian memproyeksikan IHSG bakal bergerak menguat di range 5.702-5.901.

Meski begitu, Analis Head of Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat meramalkan IHSG menunjukan indikasi terkoreksi. Pola dead-cross terbaca menggiring IHSG tersungkur pada level 5.757-5.831.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi saham

Sementara itu, seiring potensi positifnya pasar pada hari ini, saham-saham sektor keuangan ramai menjadi rekomendasi untuk dikoleksi. Tak terkecuali saham-saham dengan kenaikan terbesar (top gainers).

Menurut Analis Rivandi, saham seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) laik dibeli investor pada perdagangan hari ini.

Sedangkan William cenderung memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Lanjar mencermati saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Timah (Persero) Tbk (TINS), dan PT Indofarma Tbk (INAF).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini