Sukses

Usai IMF-World Bank, Turis Asing Perpanjang Masa Kunjungan di Bali

Indonesia diharapkan dapat mempertahankan pelayanan pariwisata kepada para turis asing.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 resmi berakhir pada Minggu 14 Oktober 2018. Pertemuan tahunan tersebut memberi kesan mendalam bagi turis mancanegara di sektor pariwisata RI.

Chairman Bali Hotel Association, Ricky Putra, menuturkan turis asing bahkan banyak yang memperpanjang waktu menginap (extend) hanya untuk menikmati pariwisata di Bali. Para turis itu tercatat memboyong keluarga dari negaranya untuk jalan-jalan bersama.

"Tidak hanya di daerah 3 segitiga emas Bali saja seperti Benoa, Sawangan dan Nusa Dua. Tapi ke daerah-daerah lain juga, multiplier effect," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (15/10/2018).

Paket tujuan wisata pun ikut menjadi tawaran menarik bagi para wisata mancanegara (wisman). Ricky mengaku apresiasi wisman luar biasa positif untuk Bali pasca pagelaran IMF-World Bank 2018.

"Bahkan banyak tamu yang extend. Jadi keluarga mereka terbang dari negaranya itu kemarin dan hari ini. Mereka sudah pesen kamar untuk lanjutkan liburan mereka. Paket liburan laku seperti Bali, Labuan Bajo, dan Raja Ampat," kata dia.

Ricky pun berharap, Indonesia dapat mempertahankan pelayanan pariwisata kepada para wisatawan mancanegara. Kesan mendalam menjadi penting untuk turis mancanegara yang berkunjung ke dalam negeri.

"Tamu ini sudah sangat puas servicenya untuk IMF, bagaimana ke depannya ini kita bisa pertahankan atau bahkan tingkatkan untuk pariwisata. Ini untuk promosikan wisata ke keluarga mereka," ujar dia.

"Ini terbukti, banyak yang belum sempat berenang mereka extend untuk explore Bali lagi. Bawa keluarga dari negara masing-masing," tambah dia.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di IMF-Bank Dunia, 600 Paket Wisata Bali Ludes Terjual dalam Sehari

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata RI mencoba menawarkan paket wisata kepada para peserta pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. Setidaknya ada 600 paket wisata yang ditawarkan.

Pesona Bali dengan keindahan alam yang dimiliki nampaknya memang menjadi daya tarik tersendiri para peserta pertemuan tahunam itu. Terbukti 600 paket wisata itu habis hanya dalam wakti satu hari.

"Panitia menawarkan 600 pack tour di Bali dan sehari habis. Memang turis MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) ini memiliki potensi yang bagus," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Nusa Dua, Bali, Jumat 12 Oktoer 2018.

Ia menuturkan, potensi turis MICE ini cukup menjanjikan karena dari data yang dimilikinya, kategori turis ini sekitar 20 persen akan kembali ke Indonesia untuk mengulangi pengalamannya atau mencoba hal yang baru.

Tidak hanya itu, turis kategori MICE ini memiliki kantong tebal. Dengan begitu dipastikan belanja turis selama di lokasi wisata juga cukup besar.

"Bayangkan, kalau turis perorangan itu rata-rata spendingnya USD 1.200, tapi kalau turis MICE ini bisa mencapai USD 2.500 dalam sekali kunjungan," papar dia.

Untuk itu, dia mengaku kegiatan internasional ini jelas sangat menguntungkan buat Indonesia. Meski pemerintah mengeluarkan anggaran untuk menyelenggarakan pertemuan IMF-Bank Dunia, tapi dampak jangka panjangnya dinilai lebih menguntungkan. (Yas)

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.