Sukses

PNM Targetkan Jumlah Nasabah Mekaar Tembus 4 Juta Orang

PNM menargetkan 4 juta nasabah Mekaar hingga akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menjadikan ibu-ibu rumah tangga sebagai target nasabah program Membina EKonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut membidik penambahan menjadi 4 juta nasabah hingga akhir tahun ini. 

Program Mekaar secara langsung memberi akses keuangan ke berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga, sehingga program unggulan PNM ini juga bisa menjadi upaya efektif pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan.

Direktur Utama (Dirut) PNM Arief Mulyadi mengatakan, sampai akhir Mei 2018, total nasabah Mekaar sebanyak 3 juta ibu-ibu rumah tangga. Semua itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dilayani 1.661 kantor Mekaar.

"Semua itu tersebar di 34 provinsi. Outstanding-nya sudah Rp 3,3 triliun dengan rata-rata pembiayaan Rp 2,2 juta per nasabah," kata dia di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Angka ini diklaim Arief jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Akhir 2017, jumlah nasabah Mekaar baru sekitar 2,1 juta nasabah.

Terus bertambahnya jumlah nasabah Mekaar ini dikatakannya, karena masih banyak potensi untuk meningkatkan ekonomi untuk kategori masyarakat pra sejahtera. Sekitar 100 persen nasabah Mekaar adalah masyarakat pra sejahtera.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Juta Nasabah

Arief menargetkan jumlah nasabah Mekaar minimal 4 juta nasabah dengan perkiraan outstanding sebesar Rp 5,8 triliun sampai dengan akhir 2018.

"Meski semua nasabah kita masyarakat pra sejahtera, namun NPL (kredit macet) Mekaar ini malah 0,08 persen, jadi kecil sekali," tegasnya.

Kecilnya tingkat kredit bermasalah ini, dijelaskan Arief karena selain menyalurkan pinjaman, PNM juga melakukan pembinaan kepada nasabah.

PNM pun terus membangun kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN untuk dapat meningkatkan layanan kepada nasabah Mekaar berupa pembuatan Kartu ATM dan Buku Tabungan Edisi Khusus Mekaar.

Melalui Tabungan Mekaar, nasabah Mekaar diharapkan dapat lebih giat untuk menabung dan sekaligus menjadi kesempatan bagi nasabah Mekaar untuk menjadi bagian dari dunia perbankan yang selama ini sulit diakses masyarakat kecil.

PNM berharap dengan semangat mensejahterkan perempuan pra sejahtera, dapat turut mensejahterakan jutaan keluarga Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini