Sukses

Menteri Puspayoga Minta Pemda Bantu Reformasi Total Koperasi

Pemerintah daerah serta koperasi di seluruh Indonesia diharapkan bisa meningkatkan program-program yang sudah berjalan termasuk program pemerintah yaitu Reformasi Total.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada para kepala daerah atas kinerjanya dalam pemberdayaan koperasi dan UKM di wilayahnya masing-masing. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada koperasi-koperasi yang dinilai berkinerja terbaik sepanjang 2017.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan, dengan penghargaan ini diharapkan pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota serta koperasi di seluruh Indonesia bisa meningkatkan program-program yang sudah berjalan selama ini, termasuk program pemerintah yaitu Reformasi Total Koperasi.

"Dengan sinergi antara pusat dan daerah beserta seluruh stakeholder kita bisa mencapai target PDB Koperasi dari 1,7 persen pada 2014 menjadi 4 persen pada 2016. Begitu juga dengan rasio kewirausahaan kita yang sudah meningkat dari 1,65 persen menjadi 3,10 persen," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Puspayoga menyatakan, program pembiayaan seperti KUR, dana bergulir, kredit Ultra Mikro Indonesia, dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) bagi UKM berorientasi ekspor, akan terus ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan penurunan suku bunga KUR dari 22 persen menjadi 9 persen dan kini sudah 7 persen.

"NPL KUR juga terus menurun setiap tahunnya. Itu artinya, bila NPL KUR turun maka kualitas UKM terus meningkat. Tanpa pemda, kami tidak bisa apa-apa. Karena Pemda merupakan ujung tombak dalam memberdayakan koperasi dan UKM," kata dia.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, penghargaan ini akan memotivasi Pemda dan koperasi-koperasi di daerah untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan demikian, keberadaan koperasi mampu kontribusi lebih besar terhadap perekonomian di daerah.

“Penghargaan ini merupakan wujud perhatian kepada usaha perkoperasian kita, khususnya di Tabanan. Karena memang kita komit untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ungkap dia.

Ke depan, Eka berharap agar peran koperasi tidak hanya sekedar menyalurkan kredit usaha tetapi memiliki program unggulan yang mampu memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Ke depan, Koperasi diharapkan tidak hanya memberikan kredit tapi mampu berbuat banyak untuk kemajuan UMKM sehingga usaha tersebut mampu bersaing,” tandas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penerima Penghargaan

Pemda yang mendapatkan penghargaan atas kinerja Dinas Koperasi dan UKM dan dukungan alokasi APBD untuk pemberdayaan KUMKM antara lain, DI Yogyakarta, Maluku Utara, Jawa Timur, NTT, Bangka Belitung, dan Sulawesi Selatan.

Sementara untuk kabupaten dan kota diberikan kepada Kabupaten Tabanan, Kota Padang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Sungai Penuh, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Deli Serdang.

Penghargaan bagi Pemda dengan pengelolaan data koperasi terbaik 2017 diberikan kepada DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gianyar, dan Kota Kupang. Sementara penghargaan pengelolaan dana dekonsentrasi terbaik 2017 diberikan kepada Jawa Timur , Bali, dan Sumatera Selatan.

Penghargaan bagi koperasi sebagai penyelenggara pelatihan terbaik 2017 diberikan kepada KSP Rias (Sumatera Selatan), KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional (Lampung), dan KSP CU Dharma Prima Kita (Yogyakarta).

Sedangkan koperasi produksi penerima penghargaan dengan nilai transaksi tertinggi 2017 diberikan kepada Koperasi Agro Niaga KAN Jabung (Kabupaten Malang), KUD Mukti Jaya (Kabupaten Musi Banyuasin), dan KUD Tani Makmur (Yogyakarta).

Selanjutnya, koperasi penerima penghargaan penerima pinjaman dana bergulir LPDB KUMKM terbaik 2017 diberikan kepada Inkopsyah (DKI Jakarta), BMT Beringharjo (Yogyakarta), dan Koperasi Giri Mitra (Bali).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.