Karya Mural Seniman RI Bakal Tampil di Washington

Sembilan Fraksi Setujui UU APBN 2018, Gerindra Menolak — Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (25/10). Sidang Paripurna DPR RI ini menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 menjadi Undang-Undang (UU). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Sejumlah karya lukis mural buatan seniman asal Indonesia akan terbang ke Washington DC, Amerika Serikat untuk dipamerkan dalam Spring Meeting IMF-World Bank 2018.

Pertemuan tersebut akan digelar pada 17-22 April 2018 dan merupakan rangkaian dari Annual Meeting IMF-World Bank (AM IMF-World Bank) yang berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam pertemuan musim semi tersebut akan dibahas isu-isu terkini dan perkembangan persiapan yang telah dilakukan menuju AM lMF-WBG 2018.

Dia menjelaskan, tidak hanya menyampaikan informasi mengenai ketangguhan ekonomi, sebagai tuan rumah AM IMF-WBG 2018. Dalam Spring Meetings IMF-WBG 2018 Indonesia juga akan mempromosikan dan memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dari sisi kesenian, tarian, musik tradisional, wisata, dan aneka kuliner khas lndonesia.

Selain untuk mendorong karya seni indonesia di kancah internasional, diharapkan juga dapat menarik para delegasi dari 189 negara dan para pelaku utama sektor keuangan dan ekonomi dunia untuk hadir dalam AM IMF-WB 2018 di Bali.

"Yang kita lakukan siang hari ini adalah pameran atau exhibition salah satu bentuk aktivitas mural yang nanti hasilnya akan dikirim dan dieksibisikan di spring meeting di WD di gedung World Bank-IMF. Ada juga patung kepeng dari koin yang ditaruh di IMF, lampion tiga stage yang akan diletakkan di gedung World Bank dekat dengan kolam atau pancuran," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Salah satu contoh batik dengan warna alami yang diperlihatkan di konpres Gelar Batik Nusantara, Rabu (12/4/2017). (Foto : Yayasan Batik Indonesia)

Untuk mempromosikan budaya Indonesia, pada Spring Meetings lMF-WBG 2018 dimaksud, akan dipamerkan produk dalam negeri dengan mendirikan booth yang akan diisi dengan berbagai kerajinan berupa batik. produk UKM, handicraft.

Kemudian, booth destinasi dan paket wisata lndonesia, booth Indonesia Heritage yang akan menampilkan kuliner khas lndonesia. Selanjutnya Art Exhibition yang akan menampilkan karya seni dari pelukis/perupa Indonesia serta Art Performance yang akan menampilkan atraksi budaya lndonesia.

"Ini juga untuk menunjukkan Indonesia sebagai host IMF-World Bank Annual Meetings kita telah siap," ujar dia.

Sebanyak 14 karya seni yang akan ditampilkan dalam Spring Meeting IMF-World Bank 2018 mengangkat tema Wall of Connections/Connectivity. Karya seni terssebut disambung dalam bentuk karya seni besar bersama-sama yang membuktikan adanya komunikasi, toleransi, dan kerjasama yang dinamis dan seimbang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sri Mulyani Jawab Sindiran Fadli Zon