Sukses

Ingin Kerja Jadi Vlogger? Intip Kiat Suksesnya

Ternyata, ada beberapa trik jitu yang bisa dilakukan seseorang agar bisa sukses menjalani profesi sebagai vlogger.

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai macam pilihan profesi yang bisa dipilih seseorang di tengah era teknologi yang makin berkembang. Salah satu jenis profesi baru yang langsung menjadi primadona adalah vlogger.

Profesi yang sedang naik daun ini banyak digandrungi oleh anak muda. Dengan modal tak banyak dan berbekal jiwa kreatif, setiap orang bisa menjadi seorang vlogger.

Ternyata, ada beberapa trik jitu yang bisa dilakukan seseorang agar bisa sukses menjalani profesi sebagai vlogger. Vlogger dan Penggagas Cameo Project Martin Anugrah mengatakan, kunci kesuksesan seseorang menjadi vlogger adalah mampu menciptakan konten-konten menarik.

Selain itu, kata Martin, seorang vlogger juga harus memperhatikan kualitas audio dalam setiap video yang dibuat. Seringkali, banyak vlogger pemula yang tidak terlalu mementingkan hal ini.

"Jadi vlogger itu sebenarnya tidak susah. Vlog itu kan dari kata 'blog' kan tapi ada unsur videonya. Jadi yang harus dilakukan adalah punya alat-alatnya untuk membuat videonya," kata Martin saat ditemui di sebuah acara talkshow di Jakarta, seperti ditulis Senin (26/2/2018).

"Cuma banyak orang yang missed ya, jadi bukan hanya video yang penting tapi juga audio-nya juga. Jadi saran saya kalo mau jadi vlogger harus diperhatiin juga bagaimana ngerekam suaranya," lanjut dia.

Menurut Martin, konten video yang kerap populer dan banyak disenangi oleh warganet adalah yang berbau komedi dan keseharian. Selain itu ada juga vlogger yang sering membuat video yang mendokumentasikan kegiatan sehari-hari mereka.

"Biasanya yang paling tinggi itu soal komedi dan keseharian. Jadi paling gampang liat google trend atau youtube trend jadi kita bisa pelajari," kata Martin.

Profesi sebagai vlogger memang bisa membuat seseorang mendulang penghasilan tidak sedikit. Meski demikian, Martin menyarankan pekerjaan vlogger ini bukanlah dijadikan pekerjaan utama. Menurut dia, konten seorang vlogger bisa tidak lagi berkualitas apabila fokusnya hanya pada uang.

"Kalau menurut saya, vlogger itu jangan dijadiin satu-satunya pendapatan. Kenapa? Karena lebih baik kita punya kerjaan lain tapi kita ngevlog juga. Karena kalo menurut saya kalo hidupnya bergantung dari vlogger nah fokusnya jadi uang. Jadi enggak bagus nantinya," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penghasilan vlogger

Teknologi yang terus berkembang berdampak pada semakin luasnya bidang pekerjaan yang bisa digeluti oleh seseorang. Salah satu jenis pekerjaan baru yang bisa dipilih seseorang adalah menjadi vlogger.

Meski terlihat sederhana, bekerja sebagai vlogger ternyata bisa mendatangkan penghasilan yang cukup besar. Vlogger dan penggagas Cameo Project Martin Anugrah mengatakan, penghasilan yang bisa didulang sebagai seorang vlogger bisa mencapai puluhan juta per bulannya.

"Kalau kita di Cameo Project sendiri mungkin sekitar sebulan start Rp 50 juta kalau dari oke. Tapi tidak tentu, seringnya naik turun dan ini juga kita bentuknya udah perusahaan jadi ada target," kata Martin.

Lebih lanjut dia mengatakan, penghasilan yang bisa didapat seorang vlogger sebenarnya beragam. Seorang vlogger juga bisa mendapat penghasilan tambahan dari kerja sama dengan sebuah brand.

"Selain itu kalo seorang vlogger punya audiens sendiri akan ada brand yang masuk dan kerja sama buat endorse biasanya. Nah itu jadi pendapatan tambahan juga," jelas Martin.

"Range-nya sebenarnya start dari Rp 500 ribu kalau kerja sama brand sampai tak terhingga sesuai kesepakatannya saja," lanjutnya lagi.

Agar bisa menjadi vlogger yang sukses, Martin mengatakan, seseorang harus mampu menelurkan konten yang menarik. Sampai saat ini, konten yang populer dan banyak disenangi oleh warganet adalah yang berbau komedi dan keseharian.

"Biasanya yang paling tinggi itu soal komedi dan keseharian. Jadi paling gampang liat google trend atau youtube trend jadi kita bisa pelajari," kata Martin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini