Sukses

KA Bandara Siap Operasi, Railink Teken Kerja Sama dengan 25 Mitra

Ke-25 mitra itu, mulai dari perusahaan minimarket, perusahaan kuliner, hingga perbankan memberikan kenyamanan penumpang kereta bandara.

Liputan6.com, Jakarta PT Railink BSH mempersiapkan diri jelang pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta (BSH) yang rencananya dimulai pada 26 Desember 2017. 
 
Pada hari ini, Railink menandatangani perjanjian kerja sama dengan 25 perusahaan mitranya. Ke-25 mitra tersebut mulai dari perusahaan minimarket, perusahaan kuliner, hingga perbankan. 
 
Penandatangan dilakukan langsung Direktur Utama Railink Indonesia Heru Kuswanto dengan seluruh perwakilan masing-masing perusahaan. Acara berlangsung di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta.
 
 
Heru menjelaskan, jenis perjanjian kerja sama dengam 25 perusahaan tersebut terdiri dari berbagai macam jenis, seperti branding hingga pembukaan tenant.
 
"Hari ini kita melakukan kerja sama komersialisasi stasiun dan kereta bandara. Seperti sewa tenant di Stasiun Sudirman Baru dan stasiun Bandara Soekarno-Hatta," kata Heru di Stasiun BNI City, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
 
Ke-25 perusahaan tersebut adalah PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, J-Trust Bank, Asuransi Jiwa GENERALI Indonesia, PT Pari Kenchana Nusantara, Kentucky Fried Chicken, MacroAd, Bakmi GM, Arnold Palmer, Hoka Hoka Bento, Wendys, Coffee Bean, Nasi Pedas, Baskin Robbins, serta Strarbucks.
 
Selain itu, masih ada juga kerja sama dengan Roti O, Polo, Indomaret, Alfamart, Bakso AFUNG, KUPAS, Signature, Valasindo, DOKU, dan T-Cash.
 
Dijelaskan Heru, dengan berbagai kerja sama ini diharapkan bisa memberi kenyamanan bagi penumpang kereta bandara, memberikan alternatif destinasi dikawasan sudirman, dan memberi benefit bagi perusahaan. 
 
"Kerja sama ini mmberi manfaat berupa ruang usaha, promosi, dan kesempatan menjadi bagian dari sistem transportasi KA Bandara Soekarno-Hatta," tambah dia.
 
Perjanjian kerja sama ini dijadwalkan akan efektif saat kereta bandara resmi beroperasi, yang rencananya peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2018.
 
Seperti diketahui, Railink akan mengoperasikan KA Bandara untuk umum pada 26 Desember 2017. Dalam pengoperasian awal, setidaknya ada 42 perjalanan KA per hari dengan keberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru, berhenti di Stasiun  Batu Ceper dan akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
 
Untuk tahap awal, tepatnya pada 26 Desember hingga 1 Januari 2018, Railink akan memberlakukan tarif promo Rp 30 ribu per orang, sebelum nantinya pada 2 Januari 2018 akan bertarif Rp 70 ribu per orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada KA Bandara, Arus Lalu Lintas di Stasiun Sudirman Berubah

Menjelang beroperasinya KA Bandara, Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), PT Railink, PT KAI, PT KA Commuter Indonesia (KCI), Dishub Provinsi DKI Jakarta, Korlantas, Bina Marga, Kecamatan Sudirman, dan beberapa pihak lain telah berkoordinasi dalam rangka persiapan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta, terutama dalam pengaturan lalu lintas dalam Stasiun Sudirman Baru (BNI City).

Adapun masalah pengaturan lalu lintas menuju ke dan dari Stasiun KA Bandara Sudirman Baru (BNI City), baik bagi pengguna kendaraan maupun pejalan kaki, menjadi fokus pembahasan dalam koordinasi tersebut agar dapat memberikan kenyamanan.

BPTJ juga akan melakukan koordinasi bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk kesiapan pengadaan bus feeder menjadi angkutan tambahan di sejumlah stasiun yang padat penumpang pada lintas Tangerang-Duri, seperti Stasiun Kalideres dan Stasiun Poris.

"Segera akan ada pengaturan lalu lintas dan pergerakan orang di sekitar Stasiun Sudirman dan Sudirman Baru (BNI City). Hal ini untuk membiasakan agar nanti saat beroperasinya kereta bandara, para penumpang sudah tahu ke mana harus bergerak," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2017).

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan alternatif transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta menyediakan 10 trainset KRL (6 car per trainset). Kapasitas per trainset ini bisa mengangkut sebanyak 272 orang penumpang.

Stasiun yang dilayani oleh KA Bandara meliputi Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Duri, Batuceper, dan Bandara Soetta PP. Namun, awal operasional untuk naik turun penumpang PT Railink baru melayani dari Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (PP) karena stasiun-stasiun yang lain sedang dalam pembangunan.

Sementara itu, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menambahkan, terkait pengaturan flow kendaraan yang masuk ke Stasiun KA Bandara Sudirman Baru (BNI City), kendaraan masuk dari Terowongan Jalan Kendal menuju area Stasiun KA Bandara Sudirmanbaru.

"Ketika kendaraan masuk area Stasiun Sudirman Baru, ada dua alternatif yang bisa dipilih oleh penumpang," ujar Heru.

Opsi pertama, ketika masuk pintu utama, kendaraan lurus hingga di area drop off di Lantai Dasar (at grade) untuk menurunkan penumpang kemudian keluar dengan belok kanan menuju Jln Martapura (tidak bisa belok kanan ke arah Jln Talang Betutu).

Opsi kedua, ketika kendaraan masuk pintu utama, maka kendaraan serong kiri masuk ramp naik Lantai 1, menurunkan penumpang di Lobby Timur dan Lobby Barat di Lantai 1, dan kendaraan bisa parkir di halaman parkir timur dan barat, lalu keluar melalui ramp turun di sisi barat, manuver U-turn ke arah timur, keluar menuju Jalan Marta pura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini