Sukses

Jauhi 5 Sifat Ini Biar Bisa Jago Atur Duit

Beberapa karakter yang perlu diwaspadai dalam mengelola keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Mengenali karakter diri sendiri penting untuk dilakukan agar Anda lebih mengenal kelebihan dan kekurangan, khususnya terkait dengan cara mengatur keuangan. Mengenali karakter ini membutuhkan proses yang cukup panjang agar bisa maksimal untuk mengarahkannya dalam mengelola keuangan dengan baik.

Beberapa karakter yang perlu diwaspadai dalam mengelola keuangan, misalnya mengelola uang dengan sembarangan atau gemar belanja demi menghilangkan stres. Tapi, tak sedikit orang yang benar-benar teliti dalam mengatur keuangannya.

Oleh karena itu, Anda harus mengenali kepribadian masing-masing. Jika sudah tahu kelemahannya, Anda bisa segera mengatasi dan menghindarinya. Beberapa sifat dalam mengelola keuangan berikut ini bisa diantisipasi agar bisa mengelola keuangan dengan baik seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Senang pada Gaya Hidup yang Glamor dan Konsumtif

Memasuki dunia sosialita (hidup glamor) bukanlah hal yang sulit. Namun, kita harus tahu bahwa menjadi sosialita akan membawa diri pada pola hidup yang konsumtif dengan membelanjakan lebih banyak uang.

Sebab komunitas elite atau sosialita ini identik dengan barang mewah dan kekayaan yang bergelimang. Hal ini akan menjadi bumerang jika Anda sekadar ikut-ikutan, padahal penghasilan pas-pasan.

Jika Anda punya karakter atau sifat dasar yang cenderung ke gaya hidup ini, berhati-hatilah. Alangkah baiknya bagi Anda berpikir untuk bergabung dengan komunitas yang punya karakter hobi menabung atau berinvestasi.

2. Karakter yang Boros dan Gemar Belanja

Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa menunda keinginan dan terlalu berani mengambil risiko dalam urusan keuangan, mulai dari sekarang pikir dua kali sebelum membeli sesuatu sebagai salah satu cara untuk mengendalikan sifat dasar ini.

Orang boros biasanya tidak akan bisa mengelola uang untuk jangka panjang sehingga akhirnya membuat keputusan untuk berutang. Nah, dari sinilah sebenarnya awal mula seseorang terlilit utang yang menumpuk. Mulai dari sekarang, kenali bahwa tindakan yang demikian sama saja dengan pemborosan.

Sifat dasar boros ini hanya bisa dikendalikan dengan kontrol ketat dan sedikit memaksa. Anda tak bisa membiarkan diri Anda sendiri memegang uang tunai atau kartu kredit jika memiliki sifat dasar ini. Satu-satunya cara adalah membatasi transaksi sampai bisa mengendalikan sifat jelek tersebut.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya



3. Pintar Menjaga Keseimbangan antara Penghasilan dan Pengeluaran

Menjaga keseimbangan pola hidup secara konsisten adalah jalan untuk mempunyai kehidupan yang stabil dan mapan. Bekerja tiada henti bukan jalan keluar bila tidak diimbangi dengan berhemat dan keteraturan dalam menjalankan setiap rencana keuangan yang dibuat. Bagi Anda yang ingin menjadi sosok ideal, segera ubah gaya hidup yang negatif. Toh, ini juga demi masa depan anda.

Sifat dasar orang yang pintar menjaga keseimbangan seperti ini sudah semakin langka sekarang. Jika Anda salah satunya, pertahankan dan jangan tergoda dengan gemerlapnya godaan untuk boros pada era sekarang ini.

4. Punya Sifat Konsumtif

Pakar ekonomi menduga bahwa tingkat stres di wilayah perkotaan sangat berhubungan dengan kemauan orang untuk berbelanja sebagai salah satu jalan keluar untuk mengurangi stres. Beberapa orang dengan karakter konsumtif biasanya suka menabung juga.

Namun, kemudian dibelanjakan untuk membeli barang-barang yang sudah diincar sebelumnya. Akhirnya, tentu saja uang tetap lebih banyak keluar dan tabungan terus berkurang. Jalan terbaik, cobalah untuk mendata kebutuhan setiap hari. Belanjakan sesuai dengan catatan tersebut.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya



5. Pikirannya Masih Kuno

Karakter pribadi yang demikian biasanya suka membuat simpanan dalam bentuk barang-barang berharga. Mungkin emas, perhiasan, atau sejenisnya. Beberapa di antaranya bahkan tak punya pemikiran untuk menabung di bank, yang ujung-ujungnya, uang disimpan di lemari atau sejenisnya.

Karena masih berusaha agar tetap punya simpanan dalam jumlah tertentu, pastikan untuk mencoba gaya hidup yang lebih modern. Misalnya, memanfaatkan layanan bank atau lembaga keuangan untuk mengamankan barang-barang berharga atau uang.

Mengenali karakter untuk mengatur keuangan sangat penting supaya punya kehidupan yang mapan. Sosok yang ideal tentu yang seimbang.

Namun, bukan berarti sosok semacam ini juga mudah untuk ditemukan. Kebanyakan sifat dasar kita cenderung lebih mudah terpancing untuk menjadi boros. Oleh karena itu, kenali diri dan antisipasi kelemahan agar bisa maksimal dalam mengatur keuangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.