Sukses

Terkendala Lahan, Tol Brebes Timur Hanya Tembus Weleri

BPJT menyatakan sisa lahan yang belum dibebaskan sepanjang 2 kilometer (KM) untuk fungsikan tol Brebes Timur hingga Semarang.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memfungsikan jalur tol dari Brebes Timur hingga Weleri untuk memperlancar mudik tahun ini. Tol fungsional tersebut tak sampai Semarang lantaran ada lahan yang belum bebas.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU-PR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, proses eksekusi tanah sendiri baru dilakukan 15 Juni 2017 mendatang.

"Karena proses yang kami lakukan bersama dengan (pembebasan tanah). Sementara Lebaran tidak bisa kami undur dan tanahnya belum bebas. Proses eksekusi di bulan Juni tanggal 15-an terlalu dekat Lebaran, sehingga tidak mungkin," kata dia di Kementerian PU-PR, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Herry mengatakan, lahan yang belum bebas tersebut sekitar 2 km. Namun, mesti dibebaskan supaya bisa fungsional.

"Ada beberapa titik kemarin yang di awal sudah dilakukan eksekusi sekitar berapa kilometer (km), tinggal sisanya paling 2 km-an. Tapi dia mengganggu untuk bisa menerus," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-PR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, Kementerian PU-PR akan memfungsikan beberapa jalur tol dari Brebes Timur hingga Semarang. Ini berbeda dengan tahun lalu yang hanya sampai Brebes Timur. "Kalau tahun lalu hanya sampai Brebes Timur," ujar dia.

Tahun ini, pemudik bisa memanfaatkan tol fungsional ini. Adapun jalurnya, pemudik masuk dari Brebes Timur kemudian tembus sampai Weleri.

"Sekarang kami siapkan fungsional, dari Brebes Timur sampai Weleri, itu fungsional artinya bisa digunakan. Kalau Weleri sudah lewat Tegal, Pekalongan, Alas Roban, jadi kemacetan sudah lewat semuanya," jelas dia.

Arie mengatakan, setelah keluar Weleri, pemudik bisa melanjutkan masuk tol lagi hingga keluar di Ngaliyan. Artinya, pemudik bisa langsung sampai Semarang.

"Keluar Weleri itu sudah, masuk Kaliwungu lagi, keluar Ngaliyan. Ngaliyan itu sudah dekat sekali Semarang. Tapi fungsional artinya dua lajur satu arah," kata dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.