Sukses

Komitmen Kementerian Perhubungan Cegah Penyebaran HIV/AIDS

Sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang rawan penularan HIV/AIDS.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar acara peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2015. Peringatan ini diramaikan dengan kegiatan jalan sehat dan sosialisasi di lapangan silang Monumen Nasional (Monas).

Berdasarkan laporan Komisi Penanggulanggan AIDS Nasional (KPAN), sektor transportasi salah satu sektor yang rawan penularan HIV/AIDS. Golongan yang rawan terkena HIV/AIDS dikenal dengan 3M (man, mobile with money atau 4 M (man, machi, mobile with money).

Kelompok tersebut identik dengan pria  yang mobilitasnya tinggi dan sering meninggalkan keluarga untuk kerja.Sementara, sektor transportasi menyangkut mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa kelompok yang bekerja di sektor transportasi antaranya, awak pelaut, supir jarak jauh.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan , melalui acara tersebut menyatakan dukungannya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. "Insan perhubungan siap mendukung program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Ayo berperikan sehat," ujar Ignasius Jonan, di Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Untuk menghindari penularan HIV/AIDS maka perlunya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya dan risiko HIV/AIDS. Selain itu juga mendorong pelaksanaan tes AIDS sehingga dapat diketahui sejak dini dan dilakukan penanganan secepatnya.

Kementerian Perhubungan sendiri menyatakan keseriusan penanggulangan AIDS. Hal itu ditandai dengan terbitnya Instruksi Menteri Perhubungan IM 3 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba di lingkungan Departemen Perhubungan.

Kemudian, sejak terbitnya Peraturan Presiden RI No 75 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Kemenhub sebagai anggota menyatakan kesiapan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS.

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini