Sukses

Ini Jadwal Libur Layanan Kas BI

BI sudah berkoordinasi dengan perbankan dan pihak lain untuk menggali informasi mengenai kebutuhan uang periode Natal dan Akhir Tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan persediaan uang untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru sangat mencukupi dari sisi jumlah total maupun per pecahan. Namun kantor-kantor pelayanan kas BI akan tutup untuk sementara waktu mengikuti libur nasional Natal dan Tahun Baru.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Dian Karmila menyatakan, pihaknya akan meningkatkan persediaan uang di seluruh unit kerja kas di Kantor Pusat (KP) dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw DN). Antara lain dengan meningkatkan frekuensi dan kuantitas pengiriman uang dari KPBI.

"Strategi pemenuhan lainnya mempersiapkan moda transportasi dan bekerjasama secara intensif dengan penyedia jasa transportasi darat kereta api dan laut untuk menjamin kelancaran arus distribusi barang," ujar dia di Gedung BI, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Dalam rangka meningkatkan perencanaan pemenuhan kebutuhan uang, terang Dian, telah digunakan koordinasi baik secara intern dengan satuan kerja kas di KP dan KPw BI maupun koordinasi dengan pihak eksternal dan stakeholder terkait.

Terkait strategi peningkatan layanan kas kepada stakeholders, sambungnya, BI sudah berkoordinasi dengan perbankan dan pihak lain untuk menggali informasi mengenai kebutuhan uang periode Natal dan Akhir Tahun, termasuk meningkatkan peran perbankan dalam penukaran uang kepada masyarakat.

Khusus wilayah Jabodetabek, BI menggandeng pihak eksternal dan melakukan kegiatan kas keliling di Kepulauan Seribu (Pulang Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Tidung, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan). Termasuk melakukan pemetaan guna mengetahui kebutuhan masyarakat setempat terhadap pecahan uang Rupiah.

"Kegiatan layanan kas BI tutup pada 25 dan 26 Desember 2014 (Kamis dan Jumat) serta 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2015 (Rabu dan Kamis)," tegas Dian.

Dirinya mengimbau agar selalu waspada dalam bertransaksi dengan uang. Cermati peredaran uang palsu dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah lewat 3D, Dilihat, Diraba dan Diterawang.

Perbankan juga diminta untuk menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM khususnya menjelang Natal dan Akhir Tahun serta memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang memerlukan jasa pembayaran tunai serta non tunai. 

"Jadi jangan khawatir terhadap ketersediaan uang karena persediaan BI lebih dari mencukupi," tukasnya. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.